Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Gelar Demplot Pertanian Organik Padi dan Tembakau, Bupati Pemalang Berikan Apresiasi

55
×

Gelar Demplot Pertanian Organik Padi dan Tembakau, Bupati Pemalang Berikan Apresiasi

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Petani di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menjadi sorotan karena menyelenggarakan demplot pertanian organik padi dan tembakau. Demplot ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pemilihan padi dan tembakau sebagai fokus demplot didasari oleh kedua tanaman ini sebagai sumber penghasilan utama bagi para petani di Kabupaten Pemalang.

Luasnya demplot pertanian organik padi mencapai enam lokasi, yakni Desa Kebanggan, Desa Datar, Desa Simpur, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bodeh, BPP Taman, dan BPP Petarukan. Sementara itu, demplot pertanian organik tembakau berada di Desa Penakir dan Desa Gunungsari. Dengan demikian, kedua jenis tanaman ini akan menjadi perhatian serius dalam upaya menyediakan pangan organik berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Pemalang.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Lepas 27 Atlet Pencak Silat ikuti Kejurnas Wira Tanggon Adhisatya

Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., mengungkapkan apresiasinya atas ketekunan dan dedikasi para petani dalam menjalani profesinya. Meskipun belum bisa menjadikannya petani kaya, Bupati Mansur mengatakan pihaknya telah dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan pupuk murah. Dalam acara sosialisasi budidaya pertanian organik, dipandu oleh Prof. Maman sebagai narasumber yang diharapkan dapat menciptakan pupuk organik yang murah sehingga produktivitas petani menjadi tinggi.

Bupati Pemalang juga menyampaikan keinginannya agar Kabupaten Pemalang bisa mandiri pangan dengan menghasilkan pupuk organik sendiri. Saat ini, petani padi menghadapi kesulitan karena keterbatasan pupuk kimia. Jumlah pupuk kimia yang tersedia hanya separuh dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pemalang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan pupuk dengan menciptakan pupuk organik yang murah, sehingga tidak hanya mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga menjaga kualitas tanah dan hasil panen petani.

Baca Juga :  Pilkades Serentak di Kecamatan Bantarkawung Tiga Mantan Kades Siap Berlaga Kembali

Dengan adanya demplot pertanian organik padi dan tembakau ini, diharapkan Kabupaten Pemalang akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan sistem pertanian organik yang berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam mewujudkan kesejahteraan dan mandiri pangan dengan inovasi dan teknologi pertanian organik yang ramah lingkungan.**( Joko Longkeyang )