Daerah

Lestarikan Budaya Gotong Royong, Babinsa Bantu Mindahkan Rumah Warga

317
×

Lestarikan Budaya Gotong Royong, Babinsa Bantu Mindahkan Rumah Warga

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, SRAGEN –Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Salah satu budaya kearifan lokal yang ada yaitu tradisi mengangkat rumah secara bergotong royong.

Tradisi ini memungkinkan karena rumah yang diangkat tidak terbuat dari semen dan beton.

Advertisement

Rumah tersebut masih terbuat dari material alami, misalnya kayu. Selain itu, tradisi ini dilakukan oleh puluhan warga.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Sambut Langkah Damai Bhiksu Thudong Sambut Simbol Toleransi Menuju Waisak

Seperti yang dilakukan oleh empat personel Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen membantu masyarakat memindahkan rumah milik Sukardi di Dukuh Gondangmanis RT 03 Desa Geneng, Kec Miri pada Jum’at, 16 Februari 2024.

Dalam prosesnya, memindahkan rumah harus dilakukan oleh banyak orang, bahkan sampai puluhan orang. Setiap orangnya akan mengambil perannya masing-masing.

Baca Juga :  Dana Guru Diduga Tertahan, Inspiring Teacher 2025  Bisa Menimbulkan Masalah Hukum

Uniknya, memindahkan atau mengangkat rumah tidak sembarang dilakukan, harus ada ahli khusus untuk mengarahkan warga agar posisi rumah yang diangkat tidak miring bahkan salah tempat.

Rumah diangkat dengan menggunakan batangan kayu panjang yang telah diikat pada tiang rumah.

Menurut Sertu Adi Warga yang ingin memindahkan rumahnya terlebih dahulu menginformasikan kepada warga lain dengan mendatangi rumahnya satu persatu.

Baca Juga :  Bupati Ingatkan Sekdes Pemalang Bekerja Kerja dengan Hati, Maksimalkan Pelayanan Masyarakat

Di situ warga dengan sendirinya berbondong-bondong datang ke tempat rumah yang akan dipindahkan.

“Setelah selesai memindahkan rumah, semua warga kemudian menikmati santapan yang sebelumnya telah disiapkan oleh pemilik rumah. Di moment inilah keakraban warga terjalin erat,“ jelas Babinsa.*