Berita UtamaDaerahPemalang

Wabup Nurkholes Ajak Warga Warungpring Jadikan Gotong Royong sebagai Pondasi Pembangunan 

59
×

Wabup Nurkholes Ajak Warga Warungpring Jadikan Gotong Royong sebagai Pondasi Pembangunan 

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa melestarikan tradisi serta menjaga semangat gotong royong. Ia menegaskan bahwa dua hal tersebut merupakan kekuatan utama dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Pemalang. Seruan ini disampaikan Wabup saat menghadiri pengajian umum dan acara Haul Makam Cikelem 2025 di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, pada Minggu (19/10/2025).

Wabup Nurkholes menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan haul tersebut bukan hanya sekadar ritual, melainkan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa syukur sekaligus bentuk penghormatan yang tulus kepada para pendiri dan tokoh agama yang telah berjasa besar bagi komunitas.“Acara ini adalah tanda syukur dan semangat nguri-uri (melestarikan) warisan pendahulu yang sungguh luar biasa. Kegiatan yang rutin terlaksana ini membuktikan bahwa masyarakat kita guyub dan senantiasa menjunjung tinggi nilai gotong royong, sebuah harapan besar dari pemerintah daerah,” ujar Nurkholes.

Advertisement
Baca Juga :  Imam Subiyanto Praktisi Hukum Soroti 12 Janji Kampanye Bupati Pemalang, Kegagalan Implementasi Berpotensi Pemakzulan dan Gugatan Hukum

Ia menandaskan bahwa nilai kebersamaan dan gotong royong yang terpelihara dengan baik hingga saat ini merupakan modal sosial krusial dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan stabil.

Baca Juga :  Giat PH Pagi, Bukti Kehadiran Polisi Dalam Memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat

Sementara itu, Ketua Penyelenggara kegiatan, Rohibul Imam, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan seluruh jemaah. Ia melaporkan bahwa kegiatan Haul Makam Cikelem ini telah berjalan secara rutin selama kurang lebih 49 tahun.

Keberlanjutan tradisi ini, menurut Rohibul Imam, adalah bukti nyata dari kekompakan dan kerukunan yang dijaga oleh warga Desa Mereng. “Semua ini dapat terus berlangsung karena masyarakat yang guyub dan rukun. Kami berharap kebersamaan ini akan terus lestari, dan kegiatan semacam ini dapat kita nguri-uri (rawat) selamanya,” pungkasnya.**( Joko Longkeyang).