Emsatunews.co.id, Pemalang – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten yang dilaksanakan di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berjalan lancar dan tertib. Rapat pleno ini diawasi oleh Panwascam Ampelgading serta dihadiri oleh saksi dari Paslon presiden dan wakil presiden, saksi partai politik, dan saksi calon perseorangan DPD RI.
” Rapat pleno ini berlangsung selama beberapa hari, dimulai pada tanggal 20 Februari dan akan berakhir pada tanggal 25 Februari 2024. Tahapan pleno terbuka ini tidak mengalami kendala mulai dari awal hingga sekarang. Pendopo Kecamatan Ampelgading menjadi tempat pelaksanaan pleno ini, dan masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mengawasi proses penghitungan suara tersebut,” kata Abdul Munif.
Abdul Munif, Ketua PPK Ampelgading mengatakan bahwa terdapat 16 Desa dengan terdapat total 224 Tempat Pemungutan Suara (TPS)
di Kecamatan Ampelgading. Untuk mempermudah proses perhitungan suara, jadwal perhitungan dibagi per desa. Pada hari pertama, perhitungan dilakukan di 4 desa, yaitu Desa Sokawati, Desa Wonogiri, Desa Kemuning, dan Desa Blimbing. Sedangkan pada hari kedua, perhitungan dilakukan di Desa Losari dan Desa Sidokare.
Terkait dengan jalannya pemilu Panwascam Ampelgading, Sabar Narimo mengatakan bahwa pengawasan terhadap proses pemilihan ini dilakukan sejak tahap kampanye hingga pungut hitung. Selama pleno terbuka yang sedang berlangsung, tidak terdapat kendala yang signifikan. Sabar Narimo juga menekankan pentingnya menyelesaikan segala keberatan yang muncul pada hari yang sama, baik dari saksi maupun Panwascam, untuk mencegah kendala di masa depan.
Dengan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam mengawasi proses pleno terbuka ini, diharapkan dapat meningkatkan akurasi perhitungan suara serta meminimalisir adanya kecurangan. Masyarakat dapat datang langsung ke Pendopo Kecamatan Ampelgading untuk melihat secara langsung proses penghitungan suara yang sedang berlangsung.( Joko Longkeyang )