Scroll ke Atas
Berita UtamaInternasionalPemalang

Bupati Pemalang Menerima Tim Audensi ILO Jenewa dan Bangkok Bahas MRC

1495
×

Bupati Pemalang Menerima Tim Audensi ILO Jenewa dan Bangkok Bahas MRC

Sebarkan artikel ini
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Emsatunews.co.id, Pemalang – Sebuah langkah signifikan menuju penguatan layanan perlindungan bagi pekerja migran, Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah telah mengadakan audiensi dengan tim dari International Labour Organization (ILO) Jenewa dan Bangkok pada Senin, 27 Mei 2024. Pertemuan ini diadakan di Kantor Bupati Pemalang dengan diskusi penting mengenai implementasi Migrant Worker Resource Center (MRC) yang pertama di Indonesia untuk sektor perikanan.

Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling., yang telah meresmikan MRC ini bertepatan dengan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen daerah dalam melaksanakan mandat Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. MRC ini dirancang untuk menjadi pusat informasi dan sumber daya bagi pekerja migran, memberikan mereka akses ke informasi penting dan dukungan dalam menghadapi tantangan di sektor perikanan.

Baca Juga :  Lakukan Perbaikan, PDAM Tirta Mulia Pemalang Minta Masyarakat Menampung Air 

 

Muhamad Nour, National Project Coordinator ILO Jakarta, Ariel Castro, Desk Officer ACTRAV ILO Jenewa, dan Ravindra Samithabasa, Specialist Workers’ Activities ILO Bangkok, hadir dalam audiensi tersebut. Mereka membahas kerangka kerja MRC, kesinambungan kegiatan, dan strategi implementasi melalui program 8.7 Accelerator Lab. Diskusi ini juga melibatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang, Umroni, serta jajarannya, yang siap menerima arahan lebih lanjut mengenai operasional dan pengembangan MRC.

Baca Juga :  Puting Beliung Rusak Beberapa Rumah di Wilayah Karanganyar Pekalongan

Kehadiran MRC di Kabupaten Pemalang diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran, khususnya di sektor perikanan yang memiliki risiko tinggi. Dengan kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, ILO, dan Serikat Buruh Migran Indonesia, MRC di Kabupaten Pemalang siap menjadi mercusuar bagi pekerja migran yang mencari informasi dan perlindungan dalam menjalankan tugas mereka.**( Joko Longkeyang )