EMSATUNEWS.CO.ID, Kendal – Wakil Bupati Kendal, Jawa Tengah, Windu Suko Basuki, meresmikan beroperasinya Rumah Sehat Baznas (RSB), Rabu (24/7/2024) pukul 11.00 WIB.
Diketahui peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas tersebut dilakukan pada Selasa tanggal 17 Oktober 2024 lalu oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Rumah Sehat Baznas yang berlokasi di Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal tersebut merupakan Rumah Sehat Baznas yang ke 22 di Indonesia.
Dibangun di atas lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten Kendal kepada Baznas Kabupaten Kendal seluas 2.000 m2, dengan luas bangunan 1.134 m2.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan adalah kebutuhan utama bagi semua orang, namun bagi kaum dhuafa, pelayanan kesehatan yang memadai seringkali menjadi hal yang sangat sulit untuk dijangkau.
“Layanan dari Rumah Sehat Baznas Sukorejo Kendal ini meliputi rawat inap, rawat jalan, UGD, poli umum, poli bersalin, poli KIA, laktasi, dan perinatology”, terang Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengutarakan bahwa dengan telah beroperasinya Rumah Sehat Baznas, maka diharapkan bisa memberikan layanan kesehatan yang baik kepada seluruh lapisan masyarakat, utamanya bagi kaum dhu’afa, dan menjadi fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama dalam membantu seluruh masyarakat Kabupaten Kendal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Hal ini adalah langkah awal menuju pencapaian Visi Indonesia Sehat 2025 serta Visi dan Misi RSB, yaitu Menjadi Klinik yang Berkualitas, Menyehatkan dan Berkah”, tandas Basuki.
Di akhir sambutannya, Basuki mengharapkan bahwa Rumah Sehat Baznas Kabupaten Kendal ke depannya bisa semakin berkembang dan memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kendal.
Sementara itu, Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda, menyampaikan bahwa, RSB ini izin pendiriannya sebagai Klinik Pratama Rawat Inap dan sampai hari proses perizinannya sudah selesai dan bisa diserahkan kepada ketua Baznas Kendal.
“RSB ini bisa terwujud atas inisiasi dari Ketua Baznas RI”, tandas Syamsu.
Terkait dengan sumber anggaran pembangunan RSB, Syamsul mengemukakan bahwa anggarannya berasal dari bantuan Baznas RI sebesar Rp 1,8 miliar, yang diwujudkan dalam bentuk bangunan dan dan peralatan kesehatan.
“Sedangkan ambulance yang ada merupakan bantuan dari CSR perusahaan ritel Alfamart. Selain itu, ada juga bantuan dari sejumlah muzaki ASN di Kabupaten Kendal, sehingga total bantuannya mencapai Rp 4,3 miliar”, pungkas Syamsul Huda. (PUR).