EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H warga masyarakat Dukuh Secang, Desa Terlaya, Bantarkawung, Brebes gelar acara sedekah bumi. Bertempat di makom Candi Singalaya, Minggu, 21 Juli 2024.
Sebagai wujud rasa syukur atas bebagai limpahan karunia, serta dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, ribuan warga masyarakat berbondong mengahairi acara tasyakuran sedekah bumi.
Kegiatan sedekah bumi di dukuh secang sudah menjadi tradisi setiap tahunya. Hal ini dilakukan warga masyarakat sebagai bentuk melestarikan tradisi yang sudah turun-temurun dari para leluhur sebelumya.
Aneka makanan dari mulai tumpeng dan makanan lainya dari hasil pertanian disajikan dan digelar untuk disantap bersama, sebagai wujud persatuan dan kesatuan, serta mempererat tali silaturahim warga.
Ketua panitia Slamet Waluyo dalam sambutan menyampaikan, ucapan terimakasih atas partisipasi dan kekompakan masyarakat yang dengan sukarela menyambut dengan antusias kegiatan tasyakuran tersebut.
“Kami selaku panitia mengucapkan terimakasih atas kekompakan seluruh warga masyarakat Dukuh Secang,” ucap Selamet.
Lanjut Selamet, Dukuh Secang saat ini telah mendapatkan program pipanisasi air bersih, untuk itu rasa syukur dalam sedekah bumi juga sebagai wujud syukur atas program air bersih dari pemerintah yang diperuntukan bagi warga masyarakat Secang.
Sementara itu, Kepala Desa Terlaya Ujang Muhaemin SAg melalui Sekdes Waud Abdila S.Sos dalam sambutan menyampaikan kegiatan tasyakuran sedekah bumi sebagai wujud syukur atas limpahan karunia terutama keberkahan dibidang pertanian dimana masyarakat Secang sebagian besar merupakan petani.
“Kita semua berkumpul di tiga makom yang diyakini merupakan sesepuh Desa Terlaya yakni Adipati Singalaya, Syeh Adipati Mertalaya dan Nyi Ratu Goyang Kalanginteun untuk mendoakan mereka, sekaligus para Almarhum sesepuh lainya” ungkap Waud.
Lanjut Waud, pemerintah desa mengapresiasi dan berterimakasih kepada jajaran panitia serta, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh warga masyarakat yang telah berkenan hadir untuk melestarikan tradisi dan nguri-nguri budaya sebagai bentuk penghormatan bagi para leluhur atau sesepuh Dukuh Secang.
“Semoga masyarakat Dukuh Secang selalu dalam keberkahan dan keselamatan, baik yang berprofesi dibidang pertanian pedagang dan profesi lainya,” Pungkasnya.
Selain mengadakan kegiatan tasyakuran panitia sedekah bumi Dukuh Secang juga menggelar kesenian budaya sunda berupa panggung hiburan kesenian jaipongan yang akan dilaksanakan malam harinya sampai dengan selesai.***