Emsatunews.co.id, Pemalang – Generasi muda, khususnya Gen Z di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, diajak untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta waspada terhadap bahaya rokok ilegal. Pesan ini disampaikan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, dalam acara final turnamen Mobile Legend Bupati Cup 2024 yang digelar di Alun-Alun Pemalang, Minggu (1/9/2024) malam.
Turnamen Mobile Legend Bupati Cup 2024: Turnamen ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang bekerja sama dengan Bea Cukai Tegal. Acara ini menjadi wadah bagi para gamers muda di Pemalang untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di ranah esports. Genei Ryodan keluar sebagai juara pertama, diikuti VL Vape di posisi kedua, dan FRP Fire di posisi ketiga.
Dalam kesempatan tersebut Yusuf, perwakilan Bea Cukai Tegal, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap rokok ilegal. “Rokok ilegal semakin mengancam karena berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, rokok diatur dalam Undang-Undang tentang Kesehatan dan Undang-Undang tentang Cukai,” tegas Yusuf.
Dia juga menjelaskan bahwa rokok ilegal merugikan negara karena tidak membayar cukai. “Cukai yang tidak dibayarkan berarti negara kehilangan potensi pendapatan yang bisa digunakan untuk membiayai pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Masih kata Yusuf, cukai yang dikenakan pada rokok bukan hanya untuk penerimaan negara, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat. “Dana hasil cukai tembakau dialokasikan ke APBN dan sebagian dialokasikan ke daerah, khususnya daerah yang memberikan kontribusi penerimaan cukai. Di Kabupaten Pemalang, 40% dana cukai digunakan untuk membiayai jaminan kesehatan melalui Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat tidak mampu,” jelas Yusuf.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Joko Ngatmo, mengungkapkan tujuan utama gelaran Mobile Legend Bupati Cup 2024. “Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, khususnya komunitas esports, tentang bahaya rokok ilegal, pentingnya cukai untuk pembangunan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor riil,” ujar Joko.
Turnamen ini diikuti oleh 100 peserta, sebagian besar berasal dari Kabupaten Pemalang. Babak penyisihan berlangsung selama dua hari, 30 dan 31 Agustus 2024, dan disiarkan secara live melalui kanal YouTube. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 20 juta.**( Joko Longkeyang)