Emsatunews.co.id, Pemalang – Sekolah Lansia Abata yang terletak di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, telah berhasil mewisuda 81 siswanya dalam sebuah prosesi yang diadakan di Pendopo Kabupaten Pemalang pada Selasa, 22 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pjs Bupati Pemalang, Agung Hariyadi, yang memberikan sambutan dan apresiasi kepada semua wisudawan/wisudawati serta para pengajar dan mentor yang telah mendukung kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Agung Hariyadi menekankan pentingnya lembaga ini dalam mewujudkan lansia yang smart, mandiri, dan bermartabat. Ia berharap ilmu yang diperoleh di Sekolah Lansia Abata dapat diimplementasikan tidak hanya dalam kehidupan pribadi para lansia, tetapi juga dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Hitya Apranadyanti, PIC Bina Keluarga Balita dan Anak dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia Abata memiliki standar pendidikan yang unik, yaitu Standar 1, Standar 2, dan Standar 3. Masing-masing standar bertujuan untuk memberikan manfaat yang berbeda: Standar 1 untuk diri sendiri, Standar 2 untuk diri sendiri dan keluarga, dan Standar 3 untuk menjadi mentor bagi orang lain.
Kepala Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang, Mu’minun, melaporkan bahwa wisuda ini merupakan yang ketiga kalinya setelah sebelumnya diadakan pada tahun 2022 dan 2023. Tahun ini, sebanyak 180 peserta hadir, yang terdiri dari wisudawan/wisudawati, pendamping, koordinator PKB, serta pejabat struktural di Dinsos KBPP.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada wisudawati terbaik dan dosen terbaik Sekolah Lansia Abata, serta penyerahan cindera mata dari wisudawati kepada Pjs Bupati Pemalang. Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan lansia di Kabupaten Pemalang, menciptakan generasi lansia yang lebih berkualitas dan berdaya saing.**( Joko Longkeyang ).