EMSATUNEWS.CO.ID – BOGOR – Dalam debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2024 yang diselenggarakan oleh salah satu media lokal, Atang Trisnanto dan Annida Allivia menyampaikan visi, misi, serta program-program unggulan yang akan mereka jalankan jika terpilih.
Atang Trisnanto mengungkapkan bahwa visi dan misi mereka adalah mewujudkan Kota Bogor yang nyaman untuk semua warganya.
“Kami memiliki visi dan misi yang kami sebut ‘Untuk Semua’. Kota Bogor yang nyaman pelayanannya, nyaman hidupnya, dan nyaman kotanya,” ujar Atang.
Menurut Atang, visi tersebut didasarkan pada berbagai diskusi dan kajian yang dilakukan selama menyerap aspirasi dari seluruh warga Kota Bogor.
“Kami bersepakat untuk melanjutkan 27 program utama yang bertujuan mengejar empat misi tersebut. Program ini adalah langkah lanjutan dari apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Bogor,” katanya.
Dari total 27 program yang ia miliki, Atang menyoroti 12 program unggulan yang akan menjadi prioritas. Beberapa di antaranya adalah Bogor Smart System, layanan pengaduan 24 jam untuk memastikan kehadiran kepala daerah di tengah masyarakat, pengembangan UMKM dan koperasi, penanganan sampah secara terintegrasi, serta pembangunan 68 area Sadaya.
Selain itu, mereka juga akan memperhatikan penyandang disabilitas, janda, lansia, dan menerapkan program ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’.
“Kami juga akan melakukan pembangunan SMP Negeri baru, serta penataan tiga kawasan unggulan, yaitu Empang sebagai kawasan religi, Batutulis sebagai kawasan budaya, dan Suryakencana sebagai pusat ekonomi, juga menjadi bagian dari program unggulan mereka,” paparnya.
Sementara, Annida Allivia menambahkan bahwa pihaknya memiliki beberapa program unggulan lainnya, seperti penyediaan layanan psikolog dan dokter keluarga,
“Kami juga akan lakukan pengembangan ekonomi kreatif dengan alokasi dana sebesar Rp10 miliar per tahun. Program ini yang akan menjadi salah satu ekspresi dari pemerintah Kota Bogor yang peduli dengan pengembangan kualitas anak muda serta kemajuan dunia ekonomi kreatif di Kota Bogor,” ucap Annida. (FRM)