Scroll ke Atas
Daerah

Panen Sayur Kangkung Oleh Kalapas Sungailiat Dalam Rangka Ketahanan Pangan

18
×

Panen Sayur Kangkung Oleh Kalapas Sungailiat Dalam Rangka Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Kalapas beserta jajarannya dan warga binaan melakukan panen sayur kangkung yang mereka tanam di lungkungan Lapas.

EMSATUNEWS.CO.ID, SUNGAILIAT – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sungailiat bersama jajaran petugas dan warga binaan menggelar panen sayur kangkung.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang tertuang dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan demi mendukung dan mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029, dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Lapas untuk bercocok tanam bertempat di Geranggang Lapas Sungailiat, Kamis (26/12).

Baca Juga :  Budi Harmanto Bacalon Bupati Dari PDI-P Usung Tema Membangun Kabupaten Pemalang Lebih Baik Sejalan dengan HUT RI Ke-79.

Dalam suasana penuh kebersamaan, Kalapas Sungailiat, Ary Nirwanto, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga binaan tentang pentingnya bercocok tanam sekaligus mengoptimalkan sumber daya yang ada di lingkungan Lapas.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan program ini, kami tidak hanya mendukung kemandirian pangan di lingkungan Lapas, tetapi juga memberikan keterampilan kepada warga binaan yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar Ary.

Baca Juga :  PTPN I Regional 4 Tanam Perdana Tembakau Bawah Naungan Tahun 2024 di Jember

Hasil panen dari program ketahanan pangan di Lapas ini dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur Lapas, sehingga mampu mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga termotivasi untuk berkontribusi lebih positif saat kembali ke masyarakat. Hal ini sejalan dengan misi pemasyarakatan yang tidak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga mempersiapkan warga binaan untuk kehidupan yang lebih baik di luar Lapas.*