Berita Utama

Bupati Kendal Terjun Langsung Bersihkan Sampah dan Lumpur Pasca Banjir Bandang Di Patebon

95
×

Bupati Kendal Terjun Langsung Bersihkan Sampah dan Lumpur Pasca Banjir Bandang Di Patebon

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bersama-sama dengan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat di Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2029), untuk kali kedua melakukan kerja bakti dan gotong-royong melakukan pembersihan sampah beserta lumpur sisa banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri di Desa Kebonharjo dan Lanji.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang ikut terjun langsung ke lapangan bersama seluruh elemen masyarakat, mengatakan bahwa pembersihan sampah dan lumpur tahap dua difokuskan di Desa Lanji dan Kebonharjo, yang merupakan wilayah paling parah terdampak banjir.

Advertisement

Lebih lanjut, Dico mengemukakan, pembersihan sampah dan lumpur tersebut diutamakan yang menumpuk di sepanjang jalan mulai dari perempatan Patebon hingga Desa Lanji.

“Untuk mempercepat pembersihan sampah dan lumpur, kita juga mengerahkan empat alat berat”, terang Dico.

“Jika hari ini belum bersih, maka pembersihan sampah dan lumpur akan terus kita lakukan hingga benar-benar bersih”, pungkas Dico.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Patebon, Kuncoro Pujiwarto, saat diminta konfirmasinya, Minggu (26/1/2025), mengatakan bahwa air banjir mulai merendam seluruh areal SMPN 2 Patebon pada hari Senin (20/1/2025) pada pukul 23.30 WIB setinggi kurang lebih 2 meter.

“Bangunan sekolah memang tidak mengalami kerusakan yang berarti, tapi seluruh fasilitas pendukungnya seperti komputer di dua ruang laboratorium, dan seluruh peralatan elektronik yang ada, mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dipergunakan lagi”, tandas Kuncoro.

Lebih jauh, Kuncoro menyampaikan bahwa kerugian materi karena rusaknya seluruh fasilitas tersebut mencapai sekitar Rp. 4 miliar.

“Saya berharap, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI bisa memberikan perhatiannya agar proses belajar mengajar bisa segera pulih kembali seperti sebelumnya”, pungkas Kuncoro.

Pembersihan sampah dan lumpur sisa banjir juga telah dilakukan pada Jum’at (24/1/2025), dengan fokus pada reruntuhan bangunan, sampah dan lumpur yang ada di permukiman warga.

Seperti diketahui, Desa Lanji, Desa Kebonharjo, dan Desa Purwokerto di Kecamatan Patebon, pada Senin (20/1/2022) sekitar pukul 23.30 WIB, diterjang bencana banjir bandang yang telah mengakibatkan ratusan bangunan rumah, fasilitas umum seperti sekolahan dan Puskesmas, terendam air banjir dan mengalami rusak berat.

Dalam kejadian banjir bandang tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang ditimbulkannya ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Konten Promosi
Iklan Banner