EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Anggota DPR RI Dapil X dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier, memperkenalkan konsep inovatif dalam pengelolaan sampah melalui Rumah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (RPHBS) yang mengadopsi sistem TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Program ini tidak hanya menawarkan solusi lingkungan yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi sarana wisata edukasi bagi generasi milenial.
Dalam wawancaranya, Rizal menyampaikan bahwa tujuan utama RPHBS adalah mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa sampah bukanlah ancaman, tetapi peluang yang dapat diolah secara kreatif dan ramah lingkungan,” ujarnya.Rabu ( 16 /01/2025.
Sistem TPS3R yang digunakan dalam RPHBS mengedepankan teknologi pengolahan sampah modern, efisien, dan ramah lingkungan. Proses pengolahan sampah ini tidak menimbulkan bau atau asap, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.
“Sistem ini dirancang agar mudah dioperasikan oleh masyarakat setempat, termasuk generasi muda, tanpa memerlukan keterampilan teknis yang rumit,” tambah Rizal, yang dikenal berpenampilan low profil.
Keunikan RPHBS terletak pada konsepnya sebagai sarana wisata edukasi. Program ini mengundang generasi milenial untuk belajar langsung tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta memahami teknologi pengolahan sampah modern.
“Kami berharap RPHBS dapat menjadi inspirasi bagi milenial untuk menciptakan inovasi lain di bidang lingkungan,” jelas Rizal. Menurutnya, generasi muda adalah agen perubahan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Rizal menegaskan bahwa RPHBS tidak hanya bertujuan menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi. Sampah yang diolah dapat diubah menjadi produk bernilai, seperti pupuk organik, pestisida, atau produk lain yang memiliki nilai jual.
“Melalui edukasi dan teknologi, sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah kini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Program ini didukung oleh berbagai pihak, mulai dari tenaga ahli hingga masyarakat setempat. Rizal mengapresiasi kerja sama tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Kunci keberhasilan program ini terletak pada kerja sama semua pihak. Jika program RPHBS ini didukung secara maksimal, hasilnya akan membawa perubahan besar bagi masyarakat,” tuturnya.
Di akhir wawancara, Rizal berharap RPHBS dengan sistem TPS3R dapat menjadi percontohan di tingkat nasional. “Dengan mengintegrasikan edukasi, teknologi, dan kesadaran lingkungan, program ini mampu menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat luas,” pungkasnya.( Ahmad Joko )