Scroll ke Atas
Berita UtamaNasional

Ahmad Luthfi Gratiskan Seragam dan Internet bagi Siswa Miskin Ekstrem di Jateng

610
×

Ahmad Luthfi Gratiskan Seragam dan Internet bagi Siswa Miskin Ekstrem di Jateng

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa program pendidikan gratis yang dijanjikannya selama kampanye akan tetap terlaksana. Meskipun pemerintah provinsi menghadapi tantangan efisiensi anggaran, ia memastikan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam membangun masa depan Jawa Tengah yang lebih baik.

Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan, Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur terpilih Taj Yasin Maimoen akan menggratiskan seragam, buku, dan internet bagi siswa miskin ekstrem di tingkat SMA dan sederajat. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap angka putus sekolah yang masih tinggi, mencapai hampir 160 ribu siswa.

“Termasuk pendidikan (masuk prioritas). Jadi sekolah (SMA sederajat) gratis itu nanti prioritas bagi siswa yang miskin ekstrem. Jumlah yang putus sekolah saat ini hampir 160 ribu,” ungkap Ahmad Luthfi usai menghadiri acara Tasyakuran Partai Gerindra ke-17 di DPD Gerindra Jateng, Selasa (11/2/2025).

Dalam acara tersebut, hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, serta para bupati dan wali kota terpilih yang diusung oleh partai tersebut. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin menegaskan dukungan politik terhadap rencana besar Ahmad Luthfi dalam menata Jawa Tengah ke depan.

Baca Juga :  Akademisi Universitas Paramadina Melakukan Evaluasi terhadap Siaran Televisi Nasional

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kajian mendalam terhadap kekuatan fiskal APBD Jateng guna memastikan keberlanjutan program ini. “Program ini khusus bagi yang miskin ekstrem. Siswa akan mendapatkan seragam, buku, dan internet gratis. Fiskalnya sudah kita hitung dan cukup,” tegasnya.

Tak hanya fokus pada pendidikan, Ahmad Luthfi juga telah merancang sejumlah program strategis lain, termasuk pengentasan kemiskinan, pencapaian swasembada pangan nasional, serta mendukung program pemerintah pusat, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, keberhasilan program-program tersebut tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan kebijakan pemerintah pusat serta berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Oleh karena itu, meskipun belum resmi dilantik, ia telah membentuk Tim Transisi untuk menjalin komunikasi dengan kementerian terkait, bahkan telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden guna membahas program-program prioritas di Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengingatkan para kepala daerah terpilih bahwa kemenangan mereka adalah amanah dari rakyat. Oleh karena itu, kekuasaan yang mereka peroleh harus digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Mengawali 2025, Ahmad Luthfi Sowan ke Gus Kautsar di Ponpes Al Falah Ploso

Selain itu, Muzani juga menyoroti tantangan efisiensi anggaran yang saat ini menjadi isu utama di berbagai daerah. Ia berharap agar para pemimpin daerah yang baru terpilih segera menemukan solusi efektif untuk memastikan semua program prioritas tetap berjalan dengan baik.

“Gubernur, wali kota, dan bupati terpilih harus memastikan programnya terkoneksi dengan pemerintah pusat. Semua harus menjadi satu kesatuan,” ujar Muzani.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Ahmad Luthfi optimis bahwa Jawa Tengah akan mengalami kemajuan signifikan, terutama dalam sektor pendidikan. Program pendidikan gratis yang menyasar siswa miskin ekstrem diharapkan mampu menekan angka putus sekolah dan membuka akses yang lebih luas bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Pendidikan yang inklusif dan merata merupakan kunci utama dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Jawa Tengah. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan untuk mewujudkan pendidikan gratis dan berkualitas semakin nyata.**( Joko Longkeyang ).