Berita UtamaDaerah

DPRD Pemalang Desak Perbaikan Jalan Wisnu-Watukumpul yang Putus Akibat Longsor

409
×

DPRD Pemalang Desak Perbaikan Jalan Wisnu-Watukumpul yang Putus Akibat Longsor

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Jalur utama penghubung Desa Wisnu ~ Desa Watukumpul, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terputus akibat longsor sepanjang satu kilometer. Kondisi ini membuat akses warga lumpuh total, menghambat perekonomian, pendidikan, serta layanan kesehatan. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Pemalang, Azka Amanazar, meminta pemerintah segera melakukan perbaikan sebagai prioritas utama.

“Perbaikan jalan Wisnu-Watukumpul harus menjadi prioritas demi keselamatan dan kenyamanan warga,” tegas Azka dalam keterangan persnya kepada awak media, Senin (17/2/2025).

Advertisement

Politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyoroti dampak besar dari longsor tersebut. Ia menjelaskan bahwa warga yang bergantung pada jalur ini untuk distribusi pupuk dan sembako mengalami kesulitan. Selain itu, anak-anak sekolah terpaksa berjalan kaki lebih dari satu kilometer melewati pematang sawah dan perbukitan agar tetap bisa belajar.

“Belum lagi kalau ada warga yang sakit dan harus segera dibawa ke rumah sakit, mereka terpaksa memutar jauh melalui Kecamatan Belik dengan tambahan jarak hingga 20 kilometer,” tambahnya.

Menurut laporan warga, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Watukumpul beberapa hari lalu. Titik jalan yang mengalami putus total berada di kawasan wisata Lembah Gumantung, yang selama ini menjadi jalur utama dari Kecamatan Randudongkal menuju Kecamatan Watukumpul.

Untuk menindaklanjuti hal ini, Azka menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna merumuskan solusi cepat dan tepat. Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan dengan anggaran darurat untuk mempercepat perbaikan infrastruktur tersebut.

“Kami tidak ingin warga terus menderita akibat terhambatnya akses. Ini harus menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai jadwal perbaikan jalan yang rusak. Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret sebelum kondisi semakin memburuk.( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner