Emsatunews.co.id, Pemalang – Semangat gotong royong digaungkan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro di hadapan para tokoh masyarakat dan Diaspora Pemalang yang berdomisili di Jakarta. Dalam acara Halal Bihalal yang digelar pada Jumat (25/4/2025), Bupati Anom mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para perantau asal Pemalang, untuk bahu-membahu mewujudkan visi mulia Kabupaten Pemalang, yakni “Pemalang Bercahaya” (Bersih, Cakap, Handal, Mulya) dan “RHAPSODI” (Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi dan Ikhlas).
“Visi dan misi ini bukan sekadar untaian kata, melainkan kompas yang menuntun setiap kebijakan dan program kerja kami ke depan. Untuk itu, saya mengajak segenap masyarakat Pemalang, tak terkecuali saudara-saudara Diaspora yang ada di Jakarta, untuk bersama-sama mewujudkannya dengan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” seru Bupati Anom dengan penuh harap.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom memaparkan secara detail visi misi Kabupaten Pemalang untuk periode 2025-2029. Tak hanya itu, ia juga menggarisbawahi 12 program prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya dalam lima tahun mendatang. Program-program tersebut meliputi berbagai sektor krusial, antara lain:
* Seragam sekolah dan LKS Gratis
* Jalan halus merata
* Revitalisasi penyediaan air bersih dari hulu sampai hilir
* Penyediaan lapangan kerja melalui program padat karya
* Bantuan modal usaha untuk UMKM
* WIFI gratis tiap desa
* Satu ambulance, satu desa
* Jaminan ketersediaan bibit unggul dan pupuk murah
* Bantuan kendaraan operasional pondok pesantren
* Insentif untuk guru honorer, TPQ, Madin dan Marbot
* Santunan kematian Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah)
* Pembukaan Pintu Tol Sewaka.
Bupati Anom, didampingi Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, menegaskan komitmennya untuk bekerja keras dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Kabupaten Pemalang. Namun, ia menyadari bahwa upaya pemerintah daerah saja tidaklah cukup. Peran aktif dari tokoh masyarakat dan khususnya Diaspora Pemalang sangat dibutuhkan untuk mempercepat terwujudnya Pemalang yang lebih baik.
“Sebagai Bupati dan Wakil Bupati, kami bertekad untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan mengemban amanah ini dengan sebaik mungkin. Namun, kami sangat membutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para perantau yang memiliki kecintaan mendalam terhadap tanah kelahiran,” tegasnya di hadapan para hadirin yang terdiri dari tokoh masyarakat, Diaspora Pemalang, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pemalang.
Gayung bersambut, paparan visi misi dan 12 program prioritas tersebut mendapatkan respons positif dan apresiasi yang tinggi dari para tokoh masyarakat dan Diaspora Pemalang yang hadir. Mereka menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Pemalang.
Sebagai wujud nyata dukungan tersebut, di akhir acara, sejumlah Diaspora Pemalang secara spontan memberikan bantuan sebesar Rp 350 juta yang diperuntukkan bagi penanganan anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang. Aksi ini menjadi bukti nyata kepedulian dan semangat gotong royong para perantau untuk memajukan pendidikan di kampung halaman. Semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara Halal Bihalal ini diharapkan menjadi modal kuat untuk mewujudkan “Pemalang Bercahaya” dan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang )