Berita UtamaDaerahHukumNasionalPekalongan

Rizal Bawazier Geram: Preman di Dapil X Jawa Tengah Harus Berhenti atau Nusakambangan Menanti!

319
×

Rizal Bawazier Geram: Preman di Dapil X Jawa Tengah Harus Berhenti atau Nusakambangan Menanti!

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pekalongan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rizal Bawazier, yang bertugas di Komisi VI, menunjukkan sikap geram terhadap maraknya aksi premanisme di Daerah Pemilihan (Dapil) X Jawa Tengah ( Kabupaten Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang ).

Kegusaran ini disampaikan Rizal Bawazier dalam wawancara melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu, 2 Maret 2025, dua hari setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Rizal Bawazier menegaskan bahwa kesabaran masyarakat dan aparat penegak hukum sudah mencapai batasnya. “Sudah cukup sabar kami menghadapi preman. Kami ingin kota kami damai!!!” tegas Rizal Bawazier dalam wawancara tersebut.

Advertisement
Baca Juga :  Rizal Bawazier Anggota DPR RI, Refleksi Akhir Tahun 2024 Dan Optimisme Untuk Jawa Tengah di 2025

 

Lebih lanjut, Rizal Bawazier memberikan peringatan keras kepada para pelaku premanisme untuk segera menghentikan tindakan mereka yang meresahkan masyarakat Pekalongan, Pemalang, dan Batang. Jika peringatan ini tidak diindahkan, Rizal Bawazier mengancam akan mengirim para preman tersebut ke Nusakambangan, pulau yang dikenal sebagai tempat lembaga pemasyarakatan dengan tingkat keamanan tinggi di Indonesia.

“Segeralah kalian para preman berhenti mengganggu masyarakat Pekalongan, Pemalang, Batang. Atau akan kami kirim kalian ke Nusakambangan!!!” Tegasnya.

Baca Juga :  Puluhan Siswa TPAIT Buah Hati Kunjungi Markas Kodim Pemalang

 

Pernyataan tegas Rizal Bawazier ini menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Dapil X Jawa Tengah. Ia bertekad untuk memberantas segala bentuk premanisme yang mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat. Pernyataan Rizal Bawazier ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi para pelaku premanisme untuk segera menghentikan tindakan mereka. Selain itu, pernyataan ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa wakil rakyat mereka peduli dan berupaya untuk melindungi mereka dari tindakan premanisme.( Joko Longkeyang ).