Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Desa Tlagasana, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan pada Rabu, 24 April 2025. Kegiatan ini bertempat di SMP Satu Atap Desa Tlagasana dan bertujuan untuk menanggapi persoalan serius terkait tingginya angka anak putus sekolah di wilayah tersebut.

Dalam wawancara via WhatsApp pada Jumat, 25 April 2025, Kepala Desa Tlagasana, Ridwan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini diadakan sebagai bentuk keprihatinan atas meningkatnya jumlah anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Watukumpul, Agus Sarip Nur Hadi, SH; Kepala Koordinator Wilayah Kerja (KWK) Pendidikan Kecamatan Watukumpul, Bapak Kuwat Santoso, S.Pd.SD; serta para kepala sekolah SD dan MI se-Desa Tlagasana.
Menurut Ridwan, pertemuan ini menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai keluhan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan di desa setempat. Salah satu isu utama yang mencuat adalah jauhnya jarak tempuh dari rumah siswa ke sekolah serta tidak tersedianya angkutan sekolah.
“Sebagian besar kepala sekolah menyampaikan keluhan bahwa banyak anak enggan melanjutkan sekolah karena jarak sekolah yang terlalu jauh dan tidak ada kendaraan umum atau fasilitas angkutan sekolah yang bisa diakses,” jelas Ridwan.
Ia menambahkan bahwa ke depannya pemerintah desa akan mencari solusi bersama pihak terkait untuk menanggulangi persoalan tersebut, termasuk menjajaki kemungkinan penyediaan transportasi sekolah agar akses pendidikan menjadi lebih mudah dijangkau oleh anak-anak desa.
“Kami berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak Tlagasana yang putus sekolah hanya karena kendala jarak dan transportasi. Pendidikan adalah hak semua warga,” tutupnya.( Joko
Longkeyang ).












