Berita UtamaDaerahPemalang

Bupati Pemalang Minta Bantuan Pemprov Jateng Atasi Banjir Rob

28009
×

Bupati Pemalang Minta Bantuan Pemprov Jateng Atasi Banjir Rob

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membantu mengatasi persoalan banjir rob yang melanda sejumlah wilayah pesisir di Kecamatan Ulujami, khususnya di Desa Blendung, Kertosari, Mojo, Limbangan, dan Ketapang.

Advertisement

Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Anom kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir di wilayah Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung A Lantai 2 Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 26 Mei 2025.

“Kami sudah mencoba berswadaya membangun tanggul dari bambu dan menanam mangrove, tapi semuanya hancur. Kami sangat berharap ada dukungan lebih kuat dari pemerintah provinsi dan pusat,” ujar Anom.

Ia menambahkan, sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Pemalang berencana melakukan penanaman mangrove di Desa Kertosari pada pertengahan Juni 2025. Rencana ini akan melibatkan Gubernur Jawa Tengah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Kami berharap mangrove ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir rob di pesisir,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Ahmad Luthfi memastikan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,9 triliun untuk penanganan banjir di wilayah pesisir Jawa Tengah. Menurutnya, eksekusi teknis akan segera dilaksanakan.

“Anggaran sudah tersedia dari pusat, sekarang tinggal bagaimana kita mengeksekusi dengan tepat dan cepat,” tegas Luthfi.

Rapat koordinasi ini juga diikuti oleh sejumlah kepala daerah lain yang menghadapi masalah serupa, seperti Bupati Demak Eisti’anah dan Bupati Grobogan Setyo Hadi. Turut hadir pula Komisi V DPR RI Sriyanto dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin.

Rakor ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarlevel pemerintahan sangat dibutuhkan untuk menghadapi bencana rob yang semakin mengancam kehidupan masyarakat pesisir.**( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner