Berita UtamaPemalang

Pemalang Intip Resep Sukses Soloraya Great Sale, Siap Gelar Pesta Belanja Sendiri!

101
×

Pemalang Intip Resep Sukses Soloraya Great Sale, Siap Gelar Pesta Belanja Sendiri!

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, SURAKARTA – Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menunjukkan keseriusannya dalam mendongkrak perekonomian lokal dengan menghadiri pembukaan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 di kawasan Ngarsopuro, Surakarta, Minggu (29/6/2025). Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, hadir langsung untuk menyerap inspirasi dari acara yang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Advertisement

Gubernur Luthfi optimistis SGS 2025, yang akan berlangsung sepanjang bulan Juli 2025, mampu menciptakan perputaran ekonomi hingga Rp10 triliun. “SGS ini untuk menumbuhkan ekonomi baru. Targetnya Rp10 triliun, dan saya yakin bisa tercapai karena banyak kegiatan yang digelar, mulai dari pesta belanja, wisata, kuliner, budaya, hingga industri kreatif,” ungkap Gubernur Luthfi. Ia juga menyampaikan bahwa model acara serupa akan direplikasi di berbagai wilayah aglomerasi di Jawa Tengah, termasuk Semarang Raya, Pekalongan Raya, Pati Raya, Banyumas Raya, dan Kedu Raya. Dalam sambutannya, Gubernur turut menekankan pentingnya semangat gotong-royong dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah, tidak hanya bergantung pada APBD.

Bupati Anom Widiyantoro melihat kehadiran di SGS 2025 sebagai kesempatan emas bagi Kabupaten Pemalang untuk belajar dan menjajaki peluang kolaborasi regional. Khususnya untuk wilayah eks Karesidenan Pekalongan, ia berharap konsep SGS dapat diadaptasi. “Pada hari ini kita mengikuti kegiatan Soloraya Great Sale, nantinya akan kita jadikan pembelajaran untuk aglomerasi di Eks Karesidenan Pekalongan. Banyak hal yang bisa dipelajari dari kegiatan ini, termasuk membuka peluang perdagangan dan investasi,” papar Bupati Anom.

Lebih lanjut, Bupati Anom menyampaikan komitmen Pemalang untuk segera menginventarisasi seluruh potensi daerah, mulai dari sektor kesenian, produk-produk UMKM, hingga hasil bumi unggulan. Potensi-potensi ini nantinya dapat ditampilkan dalam event serupa yang akan diselenggarakan di wilayah eks Karesidenan Pekalongan. Menurutnya, dengan tampil secara kolektif antar kabupaten, peluang promosi dan kerja sama akan jauh lebih besar, sekaligus menjadi ajang efektif untuk memperkenalkan Pemalang ke wilayah lain.**( Joko Longkeyang).

Konten Promosi
Iklan Banner