Emsatunews.co.id, Pemalang – Suasana Pendopo Kabupaten Pemalang pada Senin (25/08/2025) dipenuhi alunan gamelan yang merdu dan syahdu. Hal itu menandai dimulainya Lomba Karawitan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Pemalang tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro.
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan grup karawitan dari berbagai SMP di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang. Setiap kelompok tampil dengan komposisi musik tradisional Jawa yang khas, menampilkan kekayaan budaya sekaligus kreativitas para pelajar.
Dalam sambutannya, Bupati Anom menegaskan pentingnya melestarikan seni dan budaya daerah melalui jalur pendidikan. Menurutnya, karawitan bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan juga sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan rasa cinta terhadap warisan leluhur.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang telah membina para siswa untuk aktif dalam kegiatan seni. Ia menilai, peran guru serta dukungan orang tua menjadi faktor penting dalam menjaga eksistensi budaya karawitan di tengah gempuran budaya global.
Selain membuka acara, Bupati Anom bersama sejumlah pejabat Pemkab Pemalang turut menyaksikan penampilan peserta. Alunan gamelan yang dimainkan para siswa sukses memukau penonton sekaligus menunjukkan bahwa minat generasi muda terhadap seni tradisional masih sangat tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang menambahkan bahwa lomba karawitan ini menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk pembinaan karakter siswa. Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berbudaya. Karawitan menjadi salah satu media pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa.
Melalui lomba karawitan tingkat SMP ini, Pemkab Pemalang berharap tumbuh kesadaran bersama untuk terus menjaga kelestarian budaya Jawa. Dengan keterlibatan aktif pelajar, diharapkan seni karawitan akan tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.**( Joko Longkeyang).








