Berita UtamaDaerahPemalang

Wujudkan Desa Mandiri, Pemalang Gelar Workshop untuk Para Kepala Desa dan Camat

383
×

Wujudkan Desa Mandiri, Pemalang Gelar Workshop untuk Para Kepala Desa dan Camat

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat otonomi desa dengan menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, di Pendopo Kabupaten pada Jumat, 22 Agustus 2025, ini dihadiri oleh seluruh Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Pemalang.

Advertisement

Workshop ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin di tingkat desa agar dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif. Bupati Anom berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi tata kelola pemerintahan desa. “Ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten Pemalang dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan Desa yang lebih transparan dan akuntabel,” ujar Anom dalam sambutannya.

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Desa, desa memiliki kewenangan penuh dalam menyusun dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara mandiri. Hal ini, menurut Bupati Anom, menuntut peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Oleh karena itu, workshop ini menjadi sangat penting untuk menyelaraskan pemahaman dan praktik pengelolaan keuangan di lapangan.

Bupati Anom Widiyantoro juga memaparkan secara rinci prioritas penggunaan Dana Desa untuk tahun 2025. Dana tersebut diutamakan untuk:

* Penanganan Kemiskinan Ekstrem: Penggunaan Dana Desa paling tinggi 15% untuk Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa), dengan mengacu pada data dari Pemerintah Pusat.

* Penguatan Adaptasi Iklim: Program yang membuat desa lebih tangguh menghadapi perubahan iklim.

* Peningkatan Layanan Kesehatan: Peningkatan promosi dan penyediaan layanan kesehatan dasar, termasuk penanganan stunting.

* Dukungan Ketahanan Pangan: Program yang bertujuan mengamankan pasokan pangan di tingkat desa.

* Pengembangan Potensi Lokal: Pemanfaatan dan pengembangan keunggulan desa.

* Akselerasi Desa Digital: Pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat implementasi desa digital.

* Pembangunan Padat Karya: Pelaksanaan proyek pembangunan yang menyerap tenaga kerja lokal dan menggunakan bahan baku dari daerah setempat.

Bupati Anom juga membagikan informasi terkini mengenai realisasi Dana Desa di Kabupaten Pemalang. Total alokasi Dana Desa untuk tahun 2025 mencapai Rp 256 miliar, dan hingga bulan Agustus, penyaluran telah mencapai Rp 209 miliar, dengan persentase realisasi sebesar 81,46%.

Di akhir acara, Bupati Anom berpesan kepada para peserta untuk mengikuti workshop dengan sungguh-sungguh dan segera mengimplementasikan ilmu yang didapat. Acara ini juga diisi dengan penyerahan plakat dari BPKP kepada Bupati Pemalang, serta penyerahan plakat dari Bupati kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipandu oleh moderator Tutuko Raharjo, Asisten Pemerintahan dan Kesra. Diskusi ini menghadirkan empat narasumber ahli, yaitu Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Pedesaan pada Kementerian Desa, Kepala KPPN Tegal, dan Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. **( Joko Longkeyang).

Konten Promosi
Iklan Banner