Emsatunews.co.id, Pemalang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Kali ini, BAZNAS bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pemalang melalui program penyaluran bantuan pemberdayaan ekonomi umat. Sebanyak total Rp 100 juta disalurkan kepada para mustahik, sebagai langkah nyata untuk mendorong kemandirian finansial masyarakat.
Acara penyerahan bantuan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 17–18 September 2025, di tiga lokasi Kantor Urusan Agama (KUA) yang berbeda, yakni KUA Kecamatan Comal, KUA Kecamatan Pemalang, dan KUA Kecamatan Randudongkal. Program ini menjadikan 20 mustahik terpilih sebagai percontohan. Masing-masing dari mereka mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang, Dr. H. Syarif Hidayat, M.Si., bersama dengan Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang, H. Agus Nurkholis, S.T. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga zakat dan instansi pemerintah dapat menghasilkan program yang efektif dan tepat sasaran.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang, H. Agus Nurkholis, S.T., menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas pemberian dana. “Program ini kami rancang sebagai bentuk pemberdayaan. Tujuannya agar para mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga mampu mengembangkannya untuk usaha produktif, kami yakin, dengan modal awal ini, mereka bisa memulai atau mengembangkan usaha yang sudah ada, sehingga nantinya tidak lagi menjadi mustahik, melainkan bisa menjadi muzaki.”ujar Agus Nurkholis
Pihaknya menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada pendampingan. Oleh karena itu, BAZNAS menggandeng para penyuluh agama Islam dari Kantor Kemenag Kabupaten Pemalang. Para penyuluh ini akan mendampingi para penerima bantuan secara rutin. Pendampingan ini meliputi bimbingan mental, spiritual, serta konsultasi terkait pengembangan usaha.
Para penerima bantuan, yang tersebar di tiga kecamatan tersebut, menyatakan rasa terima kasih mereka atas program ini. Salah seorang mustahik dari Kecamatan Comal mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Rencananya, dana ini akan saya gunakan untuk menambah modal usaha warung kecil saya. Semoga bisa lebih maju lagi,” ungkapnya penuh harap.
Program penyaluran bantuan ekonomi berbasis KUA ini diharapkan menjadi model percontohan yang bisa diterapkan di kecamatan lain di Kabupaten Pemalang. Melalui program ini, BAZNAS dan Kemenag Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk terus bersinergi, mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sejahtera secara spiritual. ” Ini adalah langkah kecil namun signifikan untuk mencapai tujuan besar pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan umat, ” pungkas Ketua Baznas Pemalang. ( Joko Longkeyang ).
