Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap isu kesehatan mental dan kesejahteraan sosial. Hal ini ditandai dengan peresmian fasilitas penting, yaitu Panti Rehabilitasi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Yayasan Kridho Asih Raharjo.
Peresmian fasilitas sosial yang berlokasi di Desa Cibelok, Kecamatan Taman, ini dilaksanakan langsung oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, SE., MM., pada Rabu, 24 September 2025. Kehadiran panti rehabilitasi ini menjadi angin segar bagi upaya penanganan ODGJ di wilayah Pemalang dan sekitarnya.
Yayasan Kridho Asih Raharjo merupakan sebuah lembaga yang secara khusus bergerak di bidang sosial dan pendampingan bagi Orang Dalam Gangguan Jiwa. Dengan diresmikannya panti ini, diharapkan Pemalang kini memiliki pusat rujukan dan penampungan yang layak serta terkelola dengan baik untuk membantu proses pemulihan para ODGJ.
Bupati Anom Widiyantoro, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Yayasan Kridho Asih Raharjo atas inisiatif dan kepeduliannya dalam menyediakan fasilitas rehabilitasi ini. Beliau menekankan bahwa penanganan ODGJ memerlukan kolaborasi kuat antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat.
Ia juga menyoroti pentingnya peran yayasan dalam memberikan pendampingan holistik, tidak hanya berfokus pada pengobatan medis, tetapi juga pada aspek sosial, psikologis, dan spiritual. Proses rehabilitasi yang berbasis komunitas dan kekeluargaan diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan mempersiapkan para klien untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat.
Keberadaan panti rehabilitasi yang representatif di Desa Cibelok diharapkan dapat mengurangi kasus pasung dan meningkatkan kualitas hidup para ODGJ di Kabupaten Pemalang. Selain itu, panti ini juga diharapkan menjadi pusat edukasi bagi keluarga dan masyarakat tentang pentingnya dukungan serta menghilangkan stigma negatif terhadap ODGJ.
Peresmian ini menandai langkah maju Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam meningkatkan layanan kesehatan mental. Dengan adanya fasilitas ini, Pemalang kini selangkah lebih dekat menuju daerah yang lebih peduli dan inklusif terhadap seluruh warganya, termasuk mereka yang memerlukan dukungan khusus di bidang kesehatan jiwa.**( Joko Longkeyang ).
