Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini terlihat saat Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar dengan tema “Cerdas Berliterasi, Usaha Melesat Penuh Inovasi”, yang digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang, Sabtu (20/9/2025).
Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari pelaku usaha, komunitas UMKM, hingga masyarakat yang memiliki minat besar dalam pengembangan usaha. Kehadiran ratusan peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pentingnya peningkatan literasi usaha sebagai pondasi utama menghadapi persaingan bisnis di era globalisasi.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menegaskan bahwa literasi usaha bukan hanya sebatas memahami cara berdagang, tetapi juga mencakup kemampuan membaca peluang, mengelola keuangan, memanfaatkan teknologi digital, hingga menciptakan inovasi produk yang mampu bersaing di pasar.
Kegiatan PKU Akbar ini menghadirkan berbagai sesi materi, diskusi, dan pelatihan singkat yang dirancang untuk membuka wawasan para peserta. Para narasumber memberikan pemahaman mengenai strategi branding, pemasaran digital, manajemen usaha, hingga inovasi produk. Harapannya, peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh langsung dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Selain memperkuat literasi usaha, acara ini juga menjadi ajang sinergi antar-pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah. Melalui forum ini, diharapkan terbentuk jaringan kerja sama yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Forkopimda yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungan terhadap upaya pemerintah daerah dalam membangun UMKM. Menurut mereka, kehadiran PKU Akbar menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Pemalang dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor usaha.
Dengan mengusung tema “Cerdas Berliterasi, Usaha Melesat Penuh Inovasi”, acara ini tidak hanya sebatas seremonial, melainkan langkah strategis dalam mencetak pelaku usaha yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik awal kebangkitan UMKM Pemalang menuju kemandirian dan daya saing yang lebih baik di tingkat regional maupun nasional.**( Joko Longkeyang).
