Berita Utama

Berikan Pendampingan Psikologis Pada Keluarga Korban Laka Air, Kepala Biro SDM Polda Jawa Tengah: Tim Konselor Polres Kendal Luar Biasa

58
×

Berikan Pendampingan Psikologis Pada Keluarga Korban Laka Air, Kepala Biro SDM Polda Jawa Tengah: Tim Konselor Polres Kendal Luar Biasa

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Kepala Biro SDM Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad, S.I.K., M.Si., lakukan kunjungan kerja ke Polres Kendal, Selasa (11/11/2025) siang WIB.

Kunjungan kerja Kepala Biro SDM Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad ke Polres Kendal tersebut, sebagai wujud apresiasi dari Polda Jawa Tengah atas kinerja konselor Polres Kendal, yang telah memberikan pendampingan psikologis terhadap keluarga mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang menjadi korban laka air Sungai Genting di Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad menilai bahwa upaya trauma healing yang dilakukan oleh tim konselor Polres Kendal merupakan bentuk nyata kehadiran Polri yang humanis dan peduli terhadap kondisi emosional keluarga korban.

Menurut Kombes Pol Noviana Tursanurohmad, pendampingan psikologis yang dilakukan oleh tim Konselor Polres Kendal terhadap keluarga korban merupakan hal yang luar biasa.

“Sebuah langkah yang cepat, tanggap dan peduli dalam melayani masyarakat”, tandas Kombes Pol Noviana Tursanurohmad.

Lebih lanjut, Kombes Pol Noviana Tursanurohmad menandaskan bahwa pendampingan psikologi seperti ini sangat penting, sebagai wujud dari kepedulian Polri dimana tidak hanya menjaga keamanan secara fisik, tetapi juga menjaga ketenangan batin di masyarakat.

Baca Juga :  Bagikan Daging Qurban ke Pelosok Negeri, Wahdah Inspirasi Zakat Luncurkan Program Tebar Qurban Nusantara

“Wujud dari polri yang humanis ya harus seperti ini”, jelas Kombes Pol Noviana Tursanurohmad.

Adanya tim Konselor dan pendampingan yang dilakukan polres Kendal, sambungnya, diharapkan Polres Kendal bisa jadi Pilot Project Pelayanan Psikologis dan bisa jadi contoh bagi Polres-Polres lain yang ada di Jawa Tengah.

“Diharapkan, pendampingan psikologis tersebut tidak hanya dilakukan terhadap korban bencana saja, namun juga bisa terhadap korban-korban kriminal”, kata Kombes Pol Noviana Tursanurohmad.

“Saya mewakili Kapolda Jawa Tengah menyampaikan terimakasih dan memberikan penghargaan kepada tim konselor Polres Kendal yang telah melakukan penanganan secara cepat terhadap korban di lokasi bersama tim SAR Gabungan, relawan dan anggota Kodim 0715/ Kendal”, pungkas Kombes Noviana Tursanurohmad.

Sementara itu, Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, mengatakan bahwa saat ini Polres Kendal memiliki delapan konselor aktif yang siap memberikan dukungan psikologis baik bagi masyarakat maupun anggota Polri sendiri.

Hanya saja, sambung AKBP Hendry Susanto Sianipar, jumlahnya masih perlu ada penambahan agar setiap Polsek dapat memiliki konselor pendamping.

“Kami ingin memastikan pelayanan psikologi bisa dirasakan langsung hingga tingkat Polsek. Karena kesejahteraan mental personel dan masyarakat adalah bagian penting dari keamanan,” kata Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar.

Baca Juga :  Terancam Rob Warga Desa Kartikajaya Minta Kepada Bupati Kendal Dibangunkan Tanggul Sungai

“Kalau memang Polres Kendal dijadikan Pilot Project untuk Layanan Konselor Pendampingan Psikologis, kami siap dengan terobosan program kami. Kami juga akan buka layanan hotline”, jelas AKBP Hendry Susanto.

Pelayanan pendampingan psikologis, lanjutnya, tidak hanya fokus pada pendampingan korban bencana namun juga di internal polres dan korban-korban kriminal.

“Pelayanan Pendampingan Psikologis ini tidak terfokus terhadap korban bencana tapi juga bisa di internal polres sendiri. Bisa juga nantinya melakukan pendampingan terhadap korban-korban kriminal”, kata AKBP Hendry Susanto.
.
Menurut AKBP Hendry Susanto, keamanan tidak hanya dibangun dengan patroli dan penegakan hukum saja, tetapi juga bisa melalui empati dan pendampingan emosional.

Dengan semboyan yang dimiliki Polri yakni melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, imbuh AKBP Hendry Susanto, Polri juga harus bisa memberikan ketenangan.

“Kami hadir bukan hanya saat masyarakat butuh perlindungan, tetapi juga saat mereka butuh ketenangan”, tandas AKBP Hendry Susanto.

Polisi dan masyarakat, sambungnya, bukanlah dua pihak yang berjarak, melainkan mitra yang saling menguatkan untuk menjaga ketentraman dan kemanusiaan di tengah kehidupan bersama.

“Kami dan masyarakat ini kan mitra, jadi tidak boleh ada jarak. Justru harus saling menguatkan dan menjaga ketentraman dan kemanusiaan di tengah kehidupan bersama,” pungkasnya. (*17).