Berita UtamaDaerahPemalang

Panen Padi M70D Tembus 10 Ton/Ha, Bupati Pemalang Katakan : Kita Bisa Tingkatkan Sumber Pangan

32
×

Panen Padi M70D Tembus 10 Ton/Ha, Bupati Pemalang Katakan : Kita Bisa Tingkatkan Sumber Pangan

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menghadiri panen padi super genjah M70D di Kelompok Tani “Tani Bakti” Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, pada Senin (24/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan apresiasi tinggi atas capaian produktivitas yang fantastis.”Saya ucapkan apresiasi kepada Kelompok Tani Bakti yang bisa menghasilkan lebih dari 10 ton [per hektare],” tutur Anom. Ia mengakui, dari berbagai lokasi tanam bibit M70D di Pemalang, hasil panen di Pegundan dianggap yang terbaik.

Advertisement

Keunggulan utama varietas super genjah M70D adalah masa tanamnya yang sangat singkat, yakni hanya 80 hari. Jangka waktu ini jauh lebih pendek dibandingkan bibit padi pada umumnya, sehingga memberikan peluang bagi petani untuk melakukan empat kali masa tanam dalam satu siklus tahun.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke – 31, PDAM Tirta Mulia Pemalang Serahkan Bantuan Seribu Bibit Pohon”

Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang melaporkan bahwa varietas M70D berpotensi menghasilkan gabah kering minimal 8 ton dan maksimal 11 ton per hektare.

Bupati Anom meyakini bahwa dengan hasil panen yang maksimal dan masa tanam yang singkat ini, Pemalang memiliki peluang besar untuk meningkatkan sumber pangan daerah secara signifikan. “Insya Allah, ini bisa memberikan kesejahteraan dan kemakmuran kepada para petani,” ujarnya.

Baca Juga :  Rizal Bawazier Kembali Lakukan Giat Jum’at Berkah ke Anak Yatim-Piatu Terdampak Banjir di Kecamatan Ulujami Pemalang

Anom juga menekankan pentingnya kerja sama antarkelompok tani dan kontribusi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Ia meminta Dinas Pertanian mengawal proses tanam pada tahun 2026 agar dapat dilakukan lebih dini dan serentak di seluruh kecamatan.”Kepada Kelompok Tani, agar sering bertukar informasi mengenai hal-hal yang baik dan harus dilakukan oleh petani,” pungkas Anom, seraya berharap penggunaan pupuk dapat ditekan, sementara produktivitas tetap meningkat.( Joko Longkeyang ).