Berita UtamaBrebesDaerahNasional

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Bangun 10 Embung pada 2025

44
×

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Bangun 10 Embung pada 2025

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Brebes – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali mempertegas komitmennya dalam menjadikan Jawa Tengah sebagai penopang utama kebutuhan pangan nasional. Pada 2025, Pemprov Jateng mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian dengan membangun sepuluh embung di berbagai wilayah, termasuk kawasan rawan kekeringan.

Dari total sepuluh embung tersebut, delapan merupakan proyek pembangunan baru, sementara dua lainnya merupakan kegiatan rehabilitasi. Program ini diharapkan memperkuat sistem irigasi dan memastikan ketersediaan air sepanjang tahun.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (PUSDATARU) Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menyampaikan bahwa proyek tersebut menjadi salah satu prioritas pada 2025. “Total anggaran ada Rp118 miliar terbagi dalam 24 paket pekerjaan di tahun 2025. Di dalamnya terdapat pembangunan delapan embung baru dan dua rehab,” ujarnya, Kamis, 13 November 2025.

Henggar menjelaskan, pembangunan embung menjadi langkah strategis untuk menekan risiko kekeringan, mendorong peningkatan produktivitas lahan, serta menjaga stabilitas produksi pangan di Jawa Tengah. Program ini juga sejalan dengan arah kebijakan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta Wakil Gubernur Taj Yasin dalam memperkuat infrastruktur pertanian secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Ratusan Pengendara Motor Pawai Jelang Sholawat Kebangsaan Ganjar Pranowo

Adapun delapan embung baru yang dibangun antara lain: Embung Salam (kapasitas 10.916,50 m³),  Embung Selur (25.693,75 m³),  Embung Rondo Kuning (24.292,5 m³),  Embung Geblok (6.450 m³),  Embung Karangjati (70.875 m³), Embung Kemurang Wetan (12.468 m³), Embung Tegal Wulung (10.747 m³), Embung Plosorejo (25.145 m³) “Kami pastikan seluruh proyek infrastruktur tersebut selesai pada 2025,” tegas Henggar.

Salah satu proyek yang telah berjalan adalah pembangunan Embung Kemurang Wetan di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Progres pengerjaan embung tersebut kini mencapai 80 persen.

Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam, mengatakan bahwa embung tersebut sangat dinantikan oleh para petani bawang merah, terutama saat musim kemarau. “Kalau kemarau, biasanya petani kesulitan air. Jadi masa tanam hanya bisa dua kali. Bantuan embung ini sangat membantu memenuhi kebutuhan air petani,” ujarnya.

Baca Juga :  Dandim 0726 Sukoharjo Secara Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap Dua Tahun 2023

Embung tersebut diperkirakan mampu mengairi lebih dari 40 hektare lahan pertanian. “Daya tampung airnya bisa dimanfaatkan hingga 40 hektare sawah,” jelas Dustam.

Sukim, salah satu petani bawang merah di Kemurang Wetan, mengaku sangat terbantu dengan pembangunan embung tersebut. Selama ini, musim kemarau menjadi tantangan berat bagi petani karena keterbatasan air.“Ya senang, jadi tidak kesulitan air lagi saat kemarau,” ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa beberapa petani bahkan terpaksa tidak menanam saat musim kemarau karena biaya pengambilan air dari sungai terlalu mahal. “Kalau kemarau sulit air. Jika mau tanam, ambil airnya dari sungai dan biayanya mahal,” katanya.

Dengan hadirnya embung baru, para petani kini memiliki harapan untuk kembali meningkatkan produksi. “Jadi semakin bersemangat untuk bertani,” tandas Sukim.**( Joko Longkeyang ).