Emsatunews.co.id, Semarang – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah dan upaya Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam menangani persoalan banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Menurut Wapres, sinergi yang diinisiasi oleh Gubernur Ahmad Luthfi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota merupakan pendekatan yang sangat tepat untuk menanggulangi bencana yang telah menjadi perhatian nasional.”Terima kasih atas kerja keras Gubernur dan Wali Kota dalam menangani banjir di Semarang. Setelah kita tengok semoga bisa ditemukan solusi bersama,” ujar Gibran di Semarang, Minggu, 2 November 2025.

Pernyataan ini disampaikan Gibran usai meninjau langsung kondisi Kolam Retensi Terboyo, didampingi Gubernur Ahmad Luthfi. Kolam retensi yang telah dibangun merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pengurangan risiko banjir di Semarang.
Wapres Gibran menekankan bahwa penanganan bencana berskala besar seperti banjir membutuhkan kerja bersama yang intensif dan tidak bisa dilakukan secara parsial. Ia menegaskan pentingnya gotong royong dari seluruh instansi terkait dan elemen masyarakat.
Dalam kunjungan kerja (Kunker) tersebut, Wapres dan Gubernur juga didampingi oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Dedy Gunawan; Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Iqbal Tamher; serta Guru Besar Fakultas Teknik Unissula Semarang, Prof. Slamet Imam Wahyudi. Selain itu, hadir pula Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Wandi Saputra, dan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. Kunker ini dilaksanakan usai Wapres menghadiri Pengukuhan Pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah.
Wapres berharap, ke depan langkah-langkah strategis lain, termasuk penyelesaian proyek giant seawall (tanggul laut raksasa), dapat segera diwujudkan. Proyek ini dinilai vital untuk memperkuat perlindungan kawasan pesisir dari ancaman rob dan banjir yang terus meningkat.
Di akhir kunjungannya, Gibran menitipkan pesan kepada Gubernur dan Wali Kota agar sinergi penanganan banjir terus dijaga. “Banjir ini jadi sorotan. Kita ingin sinergi terus berjalan. Mohon dikawal juga program lain seperti MBG, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan bansos yang akhir tahun nanti akan cair. Pastikan terdistribusi dengan baik, tepat sasaran, dan digunakan dengan benar,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Kolam Retensi Terboyo memiliki luas lahan mencapai 189 hektare dan dilengkapi enam unit pompa axial vertical berkapasitas 5 m^3/\text{detik}. Saat ini, sedang dilakukan pembangunan temporary channel Terboyo berkapasitas 34.000 liter per detik, dengan rencana penambahan dua unit mobile pump berkapasitas 1.000 liter per detik.**( Joko Longkeyang )












