Emsatunews.co.id, Pemalang – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Lodaya, Kecamatan Randudongkal, menggelar Musyawarah Ranting (Musran) untuk memilih kepengurusan baru masa khidmat 2025–2030. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Baitul Iqdam Desa Lodaya pada Sabtu malam, 29 November 2025.
Musran berjalan tertib dan diikuti 36 peserta yang memiliki hak suara. Proses pemilihan Ketua Tanfidziyah dilakukan secara langsung. Dari hasil penghitungan suara, Surino meraih dukungan terbanyak dengan 14 suara. Ia unggul dari empat kandidat lainnya, yakni Salafudin (12 suara), Nurudin Jaelani (9 suara), Wigno (2 suara), dan Thohirin (1 suara).
Dengan hasil tersebut, Surino yang juga seorang jurnalis dari salah satu media online resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PRNU Desa Lodaya untuk periode 2025–2030. Sementara itu, Ust. Abdus Syakir ditetapkan sebagai Rois Syuriah.
Acara Musran turut dihadiri oleh sejumlah tokoh NU Kecamatan Randudongkal, antara lain KH. Bujang Atiqillah selaku Ketua MWCNU Randudongkal dan Syaeful Azizi selaku Sekretaris MWCNU. Sejumlah tokoh agama serta perwakilan Pemerintah Desa Lodaya juga hadir memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, KH. Bujang Atiqillah menyampaikan apresiasi dan harapan kepada para pengurus terpilih.“Selamat dan sukses atas terpilihnya Ust. Abdus Syakir sebagai Rois Syuriah dan Sdr Surino sebagai Ketua Tanfidziyah Masa Khidmat 2025–2030. Semoga selalu diberi kemudahan dalam mengemban amanah,” ujarnya.
Kepengurusan baru PRNU Desa Lodaya diharapkan mampu memperkuat peran organisasi dalam bidang dakwah, pendidikan, dan pelayanan masyarakat di tingkat desa. Dengan semangat baru, PRNU Lodaya diharapkan dapat terus menghadirkan manfaat bagi warga dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di lingkungan sekitar.( Joko Longkeyang ).












