EMSATUNEWS.CO.ID, MEMBRAMO TENGAH – Dalam setiap permasalahan, Satgas Yonif Raider 142/KJ selalu mengedepankan upaya persuasif melalui jalur Mediasi utamanya terkait permasalahan yang dihadapi oleh warga tepatnya di Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan Tengah, Senin (30/01/2023).
Akal permasalahan yaitu telah terjadinya Pemalangan Jalan di Desa Tiga Pura oleh Masyarakat Tiga Pura merupakan buntut dari telah ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin wanita diduga keluarga dari bapak Patius Jikwa pada tanggal 19 Januari 2023.
Dari Aksi Pemalangan tersebut personel keamanan dari Polsek Kelila, Koramil Kelila dan Satgas Yonif Raider 142/KJ turut menuju lokasi pemalangan dan berkoodinasi langsung dengan Bapak Patius Jikwa, agar membuka palang yang menutup Jalan sehingga akses perekonomian yang menggunakan jalan tersebut dapat berjalan normal.
Dalam keterangan tertulis Danpos Kelila Satgas Yonif Raider 142/KJ Lettu Inf Sahita menyampaikan bahwa inti permasalahan yaitu telah terjadi pemalangan Jalan di Desa Tiga Pura Distrik Kelila oleh masyarakat. “Kita ketahui bahwa Pemalangan ini terjadi karena suatu permasalahan yang telah terjadi yaitu dengan ditemukannya sesosok mayat berkelamin wanita di kali Bogo Kampung Teagama Distrik Bokondoni, Kabupaten Tolikara yang menurut Bapak Patius Jikwa adalah salah satu keluarga yang sudah lama hilang dan memiliki ciri yang sama dengan keluarga yaitu Eres Kogoya (20),” jelas Danpos.
“Kita lakukan koordinasi yang baik mengingat dari Pihak Bapak Patius Jikwa menginginkan agar segera diusut kasus penemuan mayat tersebut apakah identitas Jelas dari Pihak keluarga bapak Patius atau bukan,” ujarnya.
Danpos Lettu Inf Sahita juga menyampaikan dari koordinasi tersebut disampaikan kepada pihak keluarga bahwa permasalahan ini masih dalam proses penyelidikan oleh Pihak Polsek Bokondini, dan pihak keamanan utamanya dari Polsek Bokondini masih mencari dan mengejar terduga pelaku.
“Kehadiran Satgas Yonif Raider 142/KJ diharapkan selalu menjadi Solusi bagi masyarakat Papua khususnya di wilayah penugasan Pos Kelila,” katanya.*
