Scroll ke Atas
Berita Utama

Aliansi Pemuda Pantura Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang. Ini Tuntutannya!

115
×

Aliansi Pemuda Pantura Berunjuk Rasa di Gedung DPRD Kabupaten Pemalang. Ini Tuntutannya!

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Tepat di hari jadi Kabupaten Pemalang ke 448, gabungan masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Pemuda Pantura melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Pemalang, Selasa (24/1/23). Dalam aksinya, mereka menuntut agar kegiatan praktik prostitusi di Kabupaten Pemalang, ditindak.
Koordinator aksi Hamu Fauzi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk rasa peduli masyarakat Kabupaten Pemalang terhadap penegakan Perda Nomer 12 Tahun 2019 tentang penindakan prostitusi.
Aksi mereka telah mendapat kemenangan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Kata Hamu Fauzi, kemenangan ditandai dengan ditandatangani fakta integritas.
“Alhmdulillah perjuangan kami mendapat hasil sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
“Semua pimpinan dewan dan ketua fraksi menandatangani dan setuju prostitusi harus dibubarkan,” imbuhnya
Hamu menuturkan, dalam aksi sempat ada dinamika. Dia merasa kesal dan merasa dipermainkan dengan salah satu partai yang tidak kunjung datang.
“Kami sudah berpanas-panasan malah seperti dipermainkan. Tapi apapun itu kita sudah berproses dan berhasil kita menang insyaAllah kedepannya Pemalang menuju Pemalang yang agamis,” tuturnya.
Ia menyatakan bahwa aksi ini tidak ada kaitannya dengan pembongkaran warung di Kawasan Comal Baru karena di lokasi itu sudah ada keputusan akan segera dibongkar. Namun massa meminta agar pembongkaran tidak hanya dilakukan di Kawasan Comal Baru saja, melainkan tempat-tempat lain yang juga disinyalir digunakan sebagai tempat esek-esek.
“Dari pemilik lahan sudah memutuskan pembongkaran Warung Kawasan Comal Baru tanggal 6 Februari 2023. Lah yang dibongkar jangan hanya tempat itu tempat-tempat lain juga,” cetusnya.
Sementara perwakilan yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pantura, Gerakan Nasional Pelita Bangsa (GNPB) Pemalang Eki Diantara menyampaikan, GNPB Pemalang dalam aksi ini sebagai dukungan terhadap Aliansi Pemuda Pantura.
Menurut Eki, aksi ini sekaligus meminta sikap dari Pemerintah Kabupaten Pemalang, lebih khusus kepada DPRD Pemalang terkait adanya rencana pembongkaran warung di kawasan Comal Baru.
“Alhmdulillah. Ketua, wakil ketua dan ketua fraksi ini semua sepakat adanya pembongkaran di Comal Baru,” ujarnya.
Dia berharap pada 6 Februari 2023 nanti agar segera di eksekusi dan segera terealisasi pembongkarannya. Nantinya dia minta tempat lain juga ikut dibongkar.
“Sementara ini kita fokus di Kawasan Comal Baru, karena disitu terlalu vulgar dan kawasan situ kan wajah Pemalang, untuk yang lainnya setelah ini,” pungkasnya. 
Penulis : Sasongko

Baca Juga :  Pemdes Kalilangkap Bumiayu Kembali Salurkan BLT DD 2022 Untuk Tahap Kelima Kepada 128 KPM