Emsatunews.co.id, Pemalang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan kunjungan kerja penting ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Asemdoyong, Pemalang, pada Kamis, 5 Juni 2025. Kunjungan ini berfokus pada peninjauan langsung proses pengerukan muara Pelabuhan Asemdoyong yang selama ini terkendala kondisi dangkal.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi didampingi oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Pemalang Nurkholes. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen serius pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mengatasi masalah infrastruktur maritim yang vital bagi kehidupan nelayan setempat.
Muara Pelabuhan Asemdoyong memang diketahui cukup dangkal, sehingga menyulitkan akses keluar masuk kapal-kapal nelayan, terutama saat air surut. Kondisi ini secara langsung berdampak pada aktivitas penangkapan ikan dan distribusi hasil laut, yang pada akhirnya memengaruhi kesejahteraan para nelayan.
Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa proyek pengerukan ini merupakan langkah krusial untuk melancarkan kembali arus transportasi laut di pelabuhan tersebut. “Pengerukan ini penting sekali untuk memastikan aktivitas nelayan berjalan lancar. Kita ingin Pelabuhan Asemdoyong ini kembali optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat pesisir,” ujar Gubernur Luthfi.
Proyek pengerukan ini dijadwalkan akan berlangsung selama 150 hari dengan anggaran awal yang digelontorkan sebesar Rp7,5 miliar. Dana tersebut diharapkan dapat mengatasi pendangkalan secara signifikan, sehingga kapal-kapal nelayan dapat berlabuh dan berlayar tanpa hambatan berarti.
Diharapkan, dengan selesainya pengerukan ini, mobilitas nelayan akan meningkat, waktu tempuh melaut menjadi lebih efisien, dan hasil tangkapan ikan dapat didistribusikan dengan lebih cepat. Pada akhirnya, hal ini akan memicu pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan dan kelautan di wilayah Pemalang, serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan keluarganya.
Kunjungan kerja ini menjadi sinyal positif dari pemerintah provinsi dan kabupaten atas perhatian terhadap sektor perikanan dan maritim di Jawa Tengah.( Joko Longkeyang ).