EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu, Brebes, menyelenggarakan rangkaian program orientasi dan pembinaan intensif bagi santri baru Tahun Ajaran (TA) 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama dua pekan, sejak 7 hingga 20 Juli 2025.
MBS Bumiayu menyiapkan empat program utama dalam pembinaan awal santri baru, yaitu:
1. Retret Karakter dan Akhlak:
Program ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai moral dan membangun karakter santri melalui pembiasaan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Idad Ibadah Praktis dan Penguatan Skill:
Program ini bertujuan memperdalam pemahaman keagamaan berdasarkan manhaj tarjih Muhammadiyah dan penguatan keterampilan dasar, terutama dalam bidang kebahasaan dan retorika.
3. Masa Pengenalan Lingkungan Santri (MPLS):
Program ini menjadi momentum penting bagi santri baru untuk mengenal lebih dekat kehidupan pondok sebagai rumah kedua yang dikuatkan dengan pembinaan mental dan psikologi remaja.
4. Forum Ta’aruf dan Orientasi Santri Baru (Fortasi):
Program ini merupakan gerbang kaderisasi pelajar Muhammadiyah melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang berlangsung mulai 17-20, Juli 2025.
Ustadzah Wenny Nurul ‘Aini, S.Pd.I., pengampu Fiqih dan pengasuh santri, menegaskan bahwa penanaman ideologi Muhammadiyah merupakan fondasi utama pembinaan.
“Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah, MBS bertanggung jawab menanamkan nilai-nilai Islam yang sejalan dengan manhaj tarjih,” jelasnya.
Mudir MBS Bumiayu, Kyai Utsman Arif Fatkha, Lc., M.Pd., mengapresiasi kesungguhan seluruh pengasuh dalam menanamkan nilai-nilai tarjih sejak dini.
“Penerapan manhaj tarjih adalah kompas utama dalam membimbing praktik keagamaan santri,” ungkapnya.
Dengan tekad kuat membina generasi muda yang kokoh dalam aspek keagamaan, sosial, dan intelektual, MBS Bumiayu terus memperkuat peran strategisnya sebagai lembaga kaderisasi Persyarikatan Muhammadiyah.***
(Tarkqum Azis JurnalisMu)