EMSATUNEWS.CO.ID, MAGELANG – Pada tahun 2025, Latihan Dasar Militer Operasional Pendidikan Komponen Cadangan (Latsarmil Opsdik Komcad) yang dilakukan Kodam IV/Diponegoro, diikuti oleh 500 orang peserta didik (serdik) dan dipusatkan di Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro.
Para Serdik Komcad TA 2025 akan menempuh pendidikan dasar militer selama dua bulan, yang diharapkan dapat membentuk prajurit cadangan yang tangguh, disiplin, serta siap mengabdi bagi bangsa dan negara.
Demikian yang disampaikan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M. Han., saat menjadi inspektur upacara pada upacara pembukaan Latihan Dasar Militer Operasional Pendidikan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Tahun Anggaran 2025, Senin (22/9/2025), di Lapangan Dr. Koesen Hirohoesodo komplek Rindam IV/Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin mengatakan, sebagaimana yang ditegaskan oleh Menhan RI bahwa keberadaan Komcad merupakan wujud nyata dari partisipasi rakyat dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang melibatkan seluruh sumber daya bangsa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
“Lingkungan strategis saat ini penuh dengan tantangan dan ancaman, baik militer maupun non-militer, sehingga setiap warga negara memiliki hak sekaligus kewajiban untuk ikut serta dalam bela negara sesuai amanat UUD 1945”, ungkap Pangdam.
Pembentukan Komcad, lanjut Pangdam, menjadi langkah strategis yang tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
“Menhan RI juga mengingatkan bahwa Komcad bersifat sukarela dengan masa pengabdian hingga usia 48 tahun. Komcad hanya bisa dimobilisasi melalui keputusan Presiden RI atas persetujuan DPR RI”, terang Pangdam.
Selain itu, imbuh Pangdam, seluruh kendali operasional berada di bawah Panglima TNI, sehingga setiap anggota Komcad dapat melaksanakan pelatihan dengan disiplin, penuh tanggungjawab, dan tetap menjunjung tinggi kehormatan.
“Menhan juga memberikan lima penekanan penting yakni membangun tradisi positif di satuan pendidikan, melaksanakan latihan sesuai kurikulum dengan mengutamakan keselamatan, menghindari tindakan arogan dalam pelatihan, mahir menembak tingkat pertama serta menguasai Permildas, dan menjaga nama baik matra serta satuan pendidikan”, tandas Pangdam.
Penekanan tersebut, lanjut Pangdam, diharapkan mampu membentuk kader Komcad yang profesional, disiplin, dan memiliki dedikasi tinggi bagi bangsa dan negara.
“Kepada para peserta didik, saya memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan semangat serta kesediaannya untuk mengikuti Latsarmil Opsdik Komcad ini”, pungkas Pangdam.
Turut hadir dalam Upacara, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M., Ses Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Heri Pribadi, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M., Dirum Akmil, Danrindam IV/Dip, para Asisten dan Kabalakdam IV/Diponegoro, para Dansatdik dan Staf Rindam serta Walikota Magelang. (*17).