Berita UtamaDaerahPemalang

Rangkulan Haru Gubernur di Balik Bait “Rindu Cahaya” Siswi Difabel Wonogiri

65
×

Rangkulan Haru Gubernur di Balik Bait “Rindu Cahaya” Siswi Difabel Wonogiri

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Wonogiri – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dibuat tak kuasa menahan haru saat mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Wonogiri pada Kamis, 9 Oktober 2025. Momen mengharukan itu dipicu oleh penampilan mengejutkan dari salah satu siswi berprestasi, Najwa Aulia Ayu Solehah, yang membacakan puisi karyanya sendiri.

Kunjungan yang awalnya bertujuan meninjau progres pembangunan gedung baru SLBN — yang ditargetkan rampung November 2025 dan sudah mencapai 51% — berubah menjadi perjumpaan emosional. Najwa, yang kini duduk di kelas 11, muncul dipapah gurunya dan memperkenalkan diri.”Perkenalkan, nama saya Najwa Aulia Ayu Solehah. Saya akan membawakan puisi berjudul ‘Rindu Cahaya’,” sapa Najwa.

Advertisement

Najwa adalah penyintas disabilitas netra, kehilangan penglihatan akibat tumor otak yang ia derita sejak kelas 8. Sejak saat itu, ia menyalurkan perasaannya melalui rangkaian kata-kata puitis, dan “Rindu Cahaya” adalah salah satu buah hati karyanya.

Puisi tersebut, dengan diksi yang jujur dan makna yang begitu mendalam, segera menyentuh sanubari Luthfi. Gubernur yang juga dikenal sebagai Bapak Disabilitas Jawa Tengah itu terlihat berulang kali menyeka air matanya. Tak hanya Luthfi, Bupati Setyo Sukarno dan Wakil Bupati Imron Rizkyarno yang turut mendampingi pun larut dalam suasana haru.

Baca Juga :  Rizal Bawazier Anggota Komisi VI DPR-RI Soroti Biaya Perizinan Nelayan Mahal Di Dapil X Jawa Tengah, Minta Kemendag Bertindak.

Puncak keharuan terjadi saat Najwa melantunkan bait yang merindukan sosok orang tua dan cahaya:”Sudah bertambahkah keriputmu/Ayah, masihkah kau nampak gagah/Bahumu yang kekar di setiap langkah/Pejuang nafkah tak kenal lelah/Sudah keringkah luka yang dulu marah/Oh, cahaya/Sudikah engkau menghampiriku sebentar saja/Kupinjam sinarmu/Aku rindu wajah ayah ibuku/Tak peduli bagaimana rupaku/“

Begitu Najwa menuntaskan puisinya, Ahmad Luthfi tak segan segera memeluk erat siswi yang penuh bakat tersebut. Pelukan haru itu diikuti dengan dialog singkat tentang kondisi kesehatan Najwa hingga impiannya di masa depan.”Saya mau kuliah di UNS. Nanti mau jadi guru di sini (SLBN),” ujar Najwa penuh harap.

Mendengar cita-cita mulia ini, Luthfi langsung menanggapi dengan keseriusan. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyatakan dukungan penuh bagi Najwa untuk mewujudkan impiannya berkuliah. Apalagi, Najwa merupakan siswa berprestasi yang mewakili Jawa Tengah dalam lomba baca tulis puisi di ajang FLS2N tingkat nasional.”Pintar sekali. Adik harus kuliah,” tegas Luthfi, sembari langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, untuk memastikan dan membantu realisasi cita-cita Najwa tersebut.

Baca Juga :  Dana Haji Bukan Semata Urusan Administratif, Melainkan Menyangkut Tanggung Jawab Spiritual, Sosial dan Konstitusional Negara Terhadap Umat Muslim

Kepada media, Najwa mengungkapkan bahwa “Rindu Cahaya” didedikasikan sepenuhnya untuk kedua orang tuanya. “Dulu saya bisa melihat tapi sekarang cuma bisa mendengar suara dan nafasnya saja,” tuturnya menggambarkan kerinduan akan visual wajah orang-orang yang ia cintai.

Kunjungan di SLBN Wonogiri, yang menaungi 156 siswa berbagai jenjang dan menyediakan berbagai program vokasi serta klinik terapi, ditutup dengan momen penuh keakraban. Banyak siswa lain yang tak canggung memeluk dan mendekap Luthfi, layaknya kepada seorang bapak, menegaskan kembali peran sang Gubernur sebagai sosok yang dekat dengan komunitas difabel di Jawa Tengah.**( Joko Longkeyang ).