Berita UtamaDaerahNasional

Gubernur Ahmad Luthfi Guyoni Wali Kota Tegal di Acara “Mageri Segoro”: Aja Mung Kromas-Kramas Wae

113
×

Gubernur Ahmad Luthfi Guyoni Wali Kota Tegal di Acara “Mageri Segoro”: Aja Mung Kromas-Kramas Wae

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Kendal – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara langsung memimpin kegiatan penanaman mangrove dan cemara laut bertajuk “Mageri Segoro” di Pantai Muara Kencana, Desa Pidodo Kulon, Kabupaten Kendal, pada Rabu, 15 Oktober 2025. Acara tersebut diselenggarakan serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dengan kehadiran bupati dan wali kota secara daring.

Di lokasi utama, Gubernur Ahmad Luthfi didampingi oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika. Sementara itu, sejumlah kepala daerah lain, termasuk Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng dan Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyatul Mutmainah (Iin), mengikuti kegiatan dan memberikan laporan penanaman dari wilayah masing-masing secara virtual.

Advertisement

Usai penanaman, Gubernur Luthfi menggelar sesi tanya jawab dan laporan kegiatan dari para kepala daerah.

Momen paling menarik dan menghibur terjadi saat Gubernur berinteraksi dengan perwakilan dari Kota Tegal. Setelah mendengar laporan dari Wali Kota Semarang dan memberikan instruksi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Demak untuk menanam di sekitar Giant Sea Wall agar tanaman mangrove sudah “tumbuh tinggi” saat pembangunan selesai, perhatian Gubernur beralih ke Kota Tegal.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat di Belik, 4 Rumah Hangus Dilalap Api

“Wali Kota Tegal laporan… aja mung kromas-kramas wae,” ceplos Ahmad Luthfi.

Sontak, perkataan Gubernur yang berarti “Jangan hanya cuci-cuci tangan saja” atau kiasan yang merujuk pada kebersihan itu membuat hadirin tertawa. Candaan ini merujuk pada status Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, yang diketahui baru saja melangsungkan pernikahan dan tidak dapat hadir secara langsung, diwakili oleh Wakil Wali Kota Tazkiyatul Mutmainah.

Wakil Wali Kota Tegal, yang akrab disapa Iin, melaporkan, “Kami menanam 10 ribu mangrove. Disuport oleh elemen masyarakat hingga dari dunia pendidikan.”

Gubernur kembali melontarkan candaan ringan kepada Iin, “Wakil Wali Kotane kok resik (bersih). Nanam po rak (apa tidak) kui mau?”

Baca Juga :  Humas Polres Brebes Imbau Masyarakat Agar Hati – Hati Saat Berkendara Dalam Kondisi Hujan dan Angin

“Ikut menanam, Bapak. Tadi sudah cuci tangan,” jawab Iin dengan tanggap.

Di akhir sesi, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa gerakan Mageri Segoro (Memagari Laut) bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah konkret untuk menjaga masa depan lingkungan pesisir.

Ia meminta seluruh kabupaten dan kota untuk segera membentuk Tim Percepapatan Penyelamatan Pesisir. Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah akan segera mengeluarkan surat dukungan untuk memastikan gerakan ini berjalan cepat dan masif.

Gubernur Luthfi mengungkapkan fokus utamanya saat ini adalah penanggulangan abrasi. Terhitung sejak Juni hingga Oktober 2025, sudah tertanam 1,3 juta batang mangrove. Targetnya adalah mencapai 2 juta batang mangrove pada Desember mendatang.

“Kegiatan ini adalah bagian integral dari program prioritas yang diusung Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, yakni penanggulangan bencana dan keberlanjutan lingkungan untuk mengamankan garis pantai,” tegasnya.**( Joko Longkeyang).