EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Suami dari Bupati Brebes AKBP (Purn) Warsidin menangis, suaranya sedikit parau saat memberikan sambutan pada acara Pengantar Purna Bhakti Bupati dan Wakil Bupati Brebes Periode 2012-2017 dan 2017-2022 yang digelar di Aula Pendopo Eks. Kawedanan Bumiayu pada Kamis, 1 Desember 2022
Perlu diketahui jabatan Bupati Brebes dan Wakilnya akan berakhir pada 4 Desember 2022. Namun sebelum selesai masa tugasnya Bupati Brebes Idza Priyanti dan Wakil Bupati Narjo mengadakan acara silaturahmi salam perpisahan dengan masyarakat dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Brebes selatan.
Tangisan tersebut tidak bisa dibendung saat Warsidin menceritakan kilas balik perjalanan karir istri saat menjadi bupati, ia merasakan susah senang dalam mendampinginya selama kurang lebih 10 tahun dengan suara sedikit terbata-bata menahan haru.
Pengalaman yang dialami ketika Ia menceritakan pernah menginap di Pendopo Bumiayu saat awal Bu Idza menjabat, waktu itu kondisinya masih sangat kumuh dan memprihatinkan.
“Demi masyarakat akhirnya Pendopo dapat terbangun walau diakhir jabatan, Ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan Ibu kepada Masyarakat Bumiayu dan sekarang Pendopo ini sudah bagus,” ucap Warsidin.
Mengomentari Pasar Seng yang baru-baru ini di resmikan, Warsidin juga mengapresiasi para pedagang yang sukarela membongkar kiosnya sendiri dari Pasar PKL Kalierang untuk pindah ke Pasar Seng.
“Saya juga berterimakasih kepada para pedagang yang dengan kesadaran sendiri membongkar lapaknya untuk pindah ke Pasar Seng yang baru diresmikan, ini merupakan kemajuan dan merupakan bentuk dukungan yang baik dari masyarakat untuk Ibu,” terangnya.
Dalam sambutan Warsidin juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mengantarkan sang istri menjadi Bupati Brebes hingga 2 periode, serta berterima kasih kepada para ASN yang telah mendukung dalam kinerjanya.
“Alhamdulillah Ibu dipercaya untuk memimpin pemerintahan Brebes hingga 2 periode, sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kekurangan, kami berterimakasih dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Brebes baik utara maupun selatan khususnya masyarakat Bumiayu,” tutup Warsidin.
Sementara itu Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti menyampaikan dalam kurun waktu 2 periode merupakan waktu yang lumayan panjang, segala upaya telah dioptimalkan bersama- sama Bapak wakil Bupati mewujudkan kabupaten Brebes yang maju dan sejahtera.
Hal ini dibuktikan dengan pembangunan sarana dan prasarana di berbagai bidang, seperti pembangunan Pendopo, Jembatan Pelompong, Pasar Seng, RSUD Brebes yang sudah 5 lantai lengkap dengan peralatan medisnya, serta jalan betonisasi yang capaianya sekarang hampir 80℅ sudah terealisasi baik.
Kalau masih ada yang belum terpenuhi seperti permasalahan kemiskinan ekstim mudah-mudahan kedepan bupati yang selanjutnya akan melanjutkan Estafet perjuangan, untuk itu kepada masyarakat Ia berpesan agar tetap semangat untuk bekerja.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan ayo kerja-kerja semoga kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes cepat dientaskan,” tegas Idza.
Acara Perpisahan Purna Bakti dilaksanakan di 2 tempat, untuk di utara akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten. Setelah ditetapkan purna Bupati akan berjalan kaki dari kantor menuju rumah kediaman.
Sekali lagi saya Bupati dan Wakil Bupati Brebes Berterimakasih atas dukunganya dan memohon maaf bila dalam kurun waktu 10 tahun masih ada kekurangan.
“Monggo kepada masyarakat yang mau ikut mengantar boyongan bisa hadir di Pendopo kabupaten,” pungkasnya. – (yayan).