Berita UtamaDaerahPemalang

BPBD Pemalang Gelar Pelatihan Satgas Tangguh Bencana di Kecamatan Taman

87
×

BPBD Pemalang Gelar Pelatihan Satgas Tangguh Bencana di Kecamatan Taman

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Data dan Pelatihan Satgas Kecamatan Tangguh Bencana di Kecamatan Taman pada Sabtu, 29 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dengan Nara sumber terdiri atas relawan, Satpol PP, dan personel BPBD Kabupaten Pemalang.

Advertisement

Kegiatan dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang, Drs. Andri Adi, M.Si, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Ida Komaria. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa Kecamatan Taman merupakan putaran ke-13 dari total 14 kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan dari kegiatan ini. Putaran terakhir dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Petarukan pada Minggu, 30 November 2025.

Ida Komaria menegaskan bahwa perubahan iklim saat ini menjadi tantangan global yang membutuhkan perhatian serius. Berdasarkan Kerangka Kerja Sendai, Perjanjian Paris, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), perubahan iklim terbukti meningkatkan frekuensi bencana. Di Kabupaten Pemalang, Pusdalops BPBD mencatat peningkatan kejadian tanah longsor, cuaca ekstrem, kebakaran, dan kekeringan sepanjang 2012–2024.

Baca Juga :  Bupati Anom Widiyantoro Kukuhkan Forum Relawan Bencana Pemalang

Menurut Kalak BPBD Drs. Andri Adi, M.Si
, upaya bersama diperlukan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Pelaksanaan sinkronisasi data dan pelatihan Satgas diharapkan menjadi pemantik untuk memperkuat perhatian terhadap pengurangan risiko bencana sekaligus mendorong kemampuan adaptasi masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana oleh Bupati Pemalang bersama Kementerian Dalam Negeri dan BPBD Provinsi Jawa Tengah pada 27 Desember 2024 di Pendopo Kabupaten Pemalang. Selain itu, kegiatan ini merujuk pada rapat pemutakhiran data Kecamatan Tangguh Bencana yang digelar pada 8–10 Oktober 2025 di Jakarta.

Ida Komaria juga menjelaskan bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) menjadi tolok ukur pelayanan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah daerah. Oleh karena itu, sinkronisasi data menjadi langkah penting untuk menghadirkan data yang akurat, lengkap, dan valid sebagai dasar evaluasi kinerja dan perencanaan kebijakan. Selain sinkronisasi data, pelatihan Satgas digelar untuk meningkatkan kapasitas teknis, pemahaman tugas, serta kemampuan kolaborasi para petugas di lapangan. Melalui pelatihan ini, Satgas diharapkan mampu mengenali ancaman, mengambil langkah mitigasi, dan melakukan aksi nyata dalam pengurangan risiko bencana.

Baca Juga :  Warga Desa Belimbing Digegerkan Oleh Penemuan Jenazah

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat, BPBD Kabupaten Pemalang juga menyerahkan bantuan berupa mesin chainsaw, alat komunikasi HT, rompi kencana, serta dua buah banner spanduk informasi kebencanaan. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kesiapsiagaan di kecamatan.

Mengakhiri sambutannya, Kalak BPBD Drs. Andri Adi, M.Si  yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Ida Komaria, mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan forum ini sebagai ruang belajar, bertukar pengalaman, dan memperkuat sinergi guna meningkatkan kualitas penanggulangan bencana di Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang ).