Scroll ke Atas
Berita Utama

Operasi Bibir Sumbing Dalam Giat Bakti Sosial RSUD Brebes Minat Pesertanya Membludak

109
×

Operasi Bibir Sumbing Dalam Giat Bakti Sosial RSUD Brebes Minat Pesertanya Membludak

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Minat operasi Bibir Sumbing di Kabupaten Brebes dinilai tingg terbukti dalam giat bakti sosial operasi Bibir Sumbing dan langit langit yang digelar oleh  RSUD Brebes, Jum’at  (18/11/2022).
Dinilai tinggi  pasalnya  pesertanya membludak ada sekitar  46 anak dari berbagai daerah  antri mendaftar untuk mengikuti operasi Bibir Sumbing yang digelar tersebut 
Direktur RSUD Brebes dr Rasipin MKes mengatakan, selain dari Kabupaten Brebes tercatat juga peserta dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pekalongan, dan Cirebon. Mereka datang setelah melihat pengumuman di medsos yang disebarkan pihak panitia. 
Rasipin menjelaskan  dari pendaftaran yang dibuka sedikitnya sudah ada 51 orang yang sudah mendaftar. Hanya saja dari hasil pemeriksaan awal yang sudah dilakukan cuma 46 orang yang memenuhi syarat dan sisanya tidak bisa mengikuti operasi dikarenakan beberapa hal seperti faktor usia dan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Lanjut Rasipin akibat  banyaknya peserta, operasi dilaksanakan selama dua hari dan akan ditangani langsung oleh Tim Bedah Plastik dan Anestesi dari Jakarta yang dipimpin oleh dr Yantoko SpBP dan dr Atin SpAn.
Country Manager & Program Directory Smile Train Indonesia Deasy Larasati menerangkan, Smile Train adalah badan amal dunia yang fokus pada penanganan Bibir Sumbing yang berkelanjutan.dan  Yayasan ini berkantor pusat di New York Amerika Serikat dan tersebar  di 85 negara, termasuk Indonesia.
Deasy juga mengungkapkan di Indonesia sendiri sejak tahun 2002 sampai dengan bulan maret 2022 Smile Train sudah melakukan 100 ribu operasi penanganan Bibir Sumbing, baik yang sumbing bibir maupun celah langit langit. Namun demikian, Bibir Sumbing masih menjadi PR bersama karena setiap tahunnya di Indonesia ada sekitar 9 ribu sampai 10 ribu anak lahir dalam kondisi bibir sumbing.
“Hal tersebut dihitung dari 700 kelahiran bayi 1 bayi lahir dalam keadaan sumbing,” ungkap Deasy.
Deasy mengaku senang dan bangga dapat bekerja sama dengan RSUD Brebes dalam acara bakti sosial rangkaian peresmian gedung baru dan berharap kegiatan ini bisa menciptakan senyum baru bagi mereka yang telah dioperasi. 
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistiyowati menyampaikan penyebab bibir sumbing itu tidak ada kaitanya dengan mitos, namun lebih disebabkan karna multi factor dimana salah satunya akibat  kekurangan nutrisi saat proses kehamilan. Maka dari itu saat ibu hamil harus diperhatikan asupan nutrisinya agar pembentukan janin bisa sempurna tuturnya – (imam)

Baca Juga :  Sinergitas Forkopimcam Wanasari Di Hari Bhayangkara Ke 76