Berita Utama

Kepala BNN Kabupaten Kendal: Layanan IBM Bagian Dari Upaya Pemulihan Berkelanjutan

Avatar
34
×

Kepala BNN Kabupaten Kendal: Layanan IBM Bagian Dari Upaya Pemulihan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Sepanjang tahun 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal menyediakan layanan rehabilitasi rawat jalan, layanan pasca rehabilitasi, serta layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sebagai bagian dari upaya pemulihan berkelanjutan dengan melibatkan agen pemulihan dan kelompok masyarakat.

Melalui pendekatan ini, proses pemulihan tidak hanya dilakukan di fasilitas layanan, tetapi juga diperkuat di lingkungan sosial terdekat klien, sehingga proses reintegrasi dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.

Advertisement

Pendekatan rehabilitasi yang diterapkan tetap mengedepankan prinsip non-stigmatisasi, dengan menempatkan aspek kemanusiaan sebagai landasan utama.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala BNN Kabupaten Kendal, Anna Setyawati, Rabu (24/12/2025) siang WIB, saat konferensi pers terkait capaian kinerja BNN Kabupaten Kendal tahun 2025 di kantor BNN setempat.

Baca Juga :  Jaga Kesehatan Tubuh, Personil Kodim 0713 Brebes Lakukan Olah Raga Lari Aerobik

Lebih lanjut, Kepala BNN Kabupaten Kendal, Anna Setyawati, menyampaikan bahwa pada tahun 2025, layanan rehabilitasi rawat jalan menjangkau 19 orang klien, dengan dukungan satu lembaga rehabilitasi yang operasional. Capaian layanan rehabilitasi tersebut didukung oleh peningkatan kualitas kelembagaan

“Upaya pemulihan juga diperkuat melalui layanan pasca rehabilitasi, termasuk pelaksanaan home visit terhadap klien sebagai bentuk pendampingan lanjutan pasca pemulihan”, terang Anna.

Baca Juga :  PDAM Tirta Mulia Pemalang Raih Prestasi Gemilang Dalam Pembekalan Pendidikan dan Manajemen Air Minum

Klinik Pratama Bina Waras BNN Kabupaten Kendal, sambung Anna, juga berhasil meraih capaian optimal dalam Indeks kapabilitas rehabilitasi serta memperoleh hasil paripurna dalam akreditasi dan penilaian standar pelayanan.

“Hal ini menjadi indikator bahwa layanan rehabilitasi yang diberikan tidak hanya berjalan, tetapi juga memenuhi standar mutu yang ditetapkan”, ungkap Anna

Namun demikian, tandas Anna, meski rehabilitasi menjadi pendekatan penting dalam memulihkan penyalah guna narkoba, upaya pemulihan tersebut harus diimbangi dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku peredaran gelap narkotika dan upaya pemberantasan tetap menjadi pilar utama dalam penanganan permasalahan narkoba.

Baca Juga :  Warga Sekitar Sasaran Karya Bakti Daerah Mendapatkan Penyuluhan Wasbang dan Bela Negara.

“BNN Kabupaten Kendal melaksanakan berbagai upaya pemberantasan dengan mengedepankan prinsip penegakan hukum yang tegas, profesional, dan berkeadilan, yang difokuskan pada pengungkapan jaringan peredaran narkoba serta pencegahan meluasnya dampak sosial yang ditimbulkan”, terang Anna.

Sepanjang tahun 2025, lanjut Anna, BNN Kabupaten Kendal berhasil mengungkap tiga kasus tindak pidana narkotika dengan mengamankan enam orang tersangka beserta barang buktinya yang berupa narkotika jenis sabu seberat 50,42 gram dan tembakau sintetis seberat 38,71 gram.

“Pengungkapan ini menjadi bagian dari upaya memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kendal”, pungkas Anna. (*17).