Berita Utama

Akses Transportasi Warga Terputus Akibat Tebing Penahan Jalan Alami Longsor Menyisakan 1 Meter Badan Jalan

125
×

Akses Transportasi Warga Terputus Akibat Tebing Penahan Jalan Alami Longsor Menyisakan 1 Meter Badan Jalan

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Peristiwa bencana alam (Bencal) tanah longsor yang yerjadi pada badan Jalan tepi Sungai Pemali yang merupakan jalan miilik Kabupaten/jalan poros Pruwatan (Bumiayu)- Kedungoleng (Paguyangan) sepanjang 15 meter, tinggi 9 meter tepatnya di ,Dusun Penanjung II Rt 05/13 Desa Pruwatan Kecamatan. Bumiayu  
Selasa (19/7/2022) dini hari
Kondisi longsor yang memutuskan akses menuju ke Dusun Penanjung III Pruwatan dan Desa Kedungoleng Paguyangan terjadi sskitar pukul 02.30 wib tersebut tidak memakan korban jiwa/luka dalam peristiwa tersebut
Kepala Desa (Kades) Pruwatan Raaiman SH membenarkan akses jalan poros menuju desa Kedungoleng kecamatan Paguyangan diwilayahnya nyaris terputus akibat longsornya tebing penahan jalan ditepi sungai Pemali diduga akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Brebes bagian Selatan.
Rasiman mengatakan peristiwa ini akibat turun hujan yang kerapkali terjadi dan kondisi sungai banjir seperti di Sungai Pemali yang ada diwilayahnya 
menimpa bagian bawah tebing penahan Jalan Poros Kabupaten didukuh Penanjung (Pruwatan)-Kedungoleng (Paguyangan) mengalami tergerus dan longsor.
“Kondisi lokasi longsor yang menimpa akses jalan tersebut hanya menyisakan badan jalan sekitar 1 meter sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat” tuturnya
Sementara Tim Satgas PB BPBD Brebes dengan sigap mendapat laporan dari pihak desa langsung meluncur kelokasi dan melakukan assesment terkait kronologi dan dampak kejadian dengan dibantu pihak Trantib, anggota Babinsa, UPT PU Bumiayu, Relawan dan Warga setempat dengan membuat jalan darurat di sampingnya agar bisa dilewati kendaraan roda empat juga membuat/memasang rambu-rambu darurat serta mempersiapkan sensow untuk memotong pohon besar akibat roboh dan melintang di tengah sungai agar tidak membahayakan jembatan maupun bendungan apabila terjadi banjir susulan
Budi Wijatmoko selaku koordinator Satgas-PB BPBD Brebes menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas baik di dalam maupun luar ruangan mengingat sekarang masih musim penghujan dengan intensitas yang terkadang cukup exstrim. 
Budi berharap dalam penanganan dari dinas terkait untuk segera melakukan penanganan darurat maupun permanen harapnya – (imam)
Baca Juga :  Kades Matahora Berikan Bantuan Fiber Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Nelayan