Berita Utama

Budi Santoso Gunakan Keahliannya untuk Menekuni Usaha Pembuatan Gazebo

462
×

Budi Santoso Gunakan Keahliannya untuk Menekuni Usaha Pembuatan Gazebo

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Menghasilkan uang tampaknya semakin sulit akhir-akhir ini, dan Budi Santoso akhirnya menggunakan keahliannya. Ya, orang-orang yang pandai membuat kerajinan bambu pada akhirnya akan menggunakan keahlian tersebut sebagai bisnis untuk membangun kekayaannya. 
Budi Santoso menuturkan dirinya mulai bekerja sebagai pengrajin bambu pada tahun 1996. Dia mulai membuat kerajinan tangan di bidang kursi meja  bambu.
“Terkait dengan perkembangan jaman sekarang ini, yakni jamannya digital, jamannya youtube, saya sharing dengan youtube. Melalui youtube kemudian saya sharing dengan orang-orang yang sukses menjadi pengrajin bambu. Diantaranya mas Yunus orang Kroya itu seorang guru sebagai motivasi saya,” ungkap Budi ketika ditemui di rumahnya di Dusun Trinem Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Selasa (27 Juni 2023).
Budi mengaku masih sering berhubungan dengan Yunus. Apalagi jika hal-hal seperti membangun gazebo atau mengikat anyaman terasa sulit. Di mata Budi, Yunus adalah sosok berharga yang memberinya kesempatan untuk menjadi pengrajin bambu. 
Ketika ditanya mengapa lebih fokus membuat gazebo daripada meja dan kursi, Budi mengungkapkan bahwa banyak orang menganggap gazebo lebih menarik. Peminatnya sendiri tidak hanya warga Pemalang, tapi juga datang dari luar daerah.
“Dari Tegal, Pekalongan, Batang misalnya,” ujarnya. 
Menurut Budi, bahan baku utama yang digunakan untuk membuat gazebo adalah bambu petung. Satu-satunya kendala adalah bahan baku rotan sangat sulit ditemukan. 
Rotan sendiri digunakan untuk menyambung setiap ruas bambu pada rangka bangunan gazebo. Akhirnya rotan semakin sulit didapat, Budi  mencari alternatif lain dan menggunakan rotan berbahan sintetis.
“Kalau atap tergantung dari para pemesan. Kalau pemesan hanya punya modal sedikit, maka kita arahkan untuk pakai welit daun nipah atau bulung. Sedangkan bagi yang punya modal cukup banyak, kita arahkan pakai genteng multiroof, seperti itu,” jelasnya.
Bagi yang ingin memesan salah satu gazebo miliknya, Budi menjelaskan harga tergantung ukuran dan jenis atap yang digunakan. Ia disebut menjual gazebo berukuran 1,5 meter x 1,5 meter beratap Wellit seharga Rp 2 juta. 
Untuk atap genteng ukuran 2 meter x 2 meter, harganya Rp 5 juta. Biaya pengiriman tidak termasuk dalam harga tersebut, tergantung jarak ke alamat pemesan.
Proses pembuatannya sendiri juga sangat cepat. Gazebo 1,5 m x 1,5 m akan selesai dalam 5 hari penuh atau lembur. Ukuran 2 m  x 2 m dapat diselesaikan hanya dalam waktu 7 hari. Itu juga tergantung pada ketersediaan bahan baku yang diperlukan. 
Budi memastikan desain gazebo yang dibuat melalui kerajinan tangan semata-mata berasal dari kreativitasnya sendiri. Tidak meniru YouTube atau lainnya. Ia bahkan mengklaim bahwa desain gazebonya tersebut adalah hak ciptanya dan tidak dapat ditiru oleh orang lain.
“Dan saya juga tidak bisa menirukan orang lain,” tukasnya.* 
Penulis : Yanto 

Baca Juga :  Dalam Kerja Bakti Warga Pencari Batu di Sungai Cigunung Temukan Mayat Kakek Maeli Warga Ganggawang Salem