EMSATUNEWS.CO.ID, TGEAL – Sholat Idul Fitri 1443 H di Masjid Baitul Muttaqiin Wanagopa Desa Kreman, Kec Warureja, Kab Tegal (02/05/2022).
Sebagai imam sholat Idul Fitri Ustad Sodikin dan sebagai Khotib Hafidz Faqihudin Dosen di Ponpes Ploso Jawa Timur.
Khatib dalam Khutbahnya mengatakan Kita mampu puasa sebulan penuh atas petunjuk dan pertolongan Allah karena tidak semua umat Islam di dunia ini mampu menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 13 jam dalam sehari penuh harus bertahan untuk tidak makan dan minum dalam keadaan lapar dan haus mudah-mudahan amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.
Seiring dengan diraihnya kemenangan diawali sejak terbenamnya matahari diufuk barat sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan, Minggu (1/5) kemarin sore, sampai pada Senin (2/5) pagi ini, seluruh umat Islam di dunia mengagungkan, memuji, dan mensucikan Allah seraya mengucapkan takbir Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar wa lillahilham.
Pada pagi hari ini kita semua berkumpul di rumah Allah dengan satu tujuan yaitu melaksanakan sholat idul Fitri sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas kemenangan yang kita raih setelah berperang melawan hawa nafsu di bulan Ramadhan, sekaligus ungkapan syukur setelah dua tahun berturut-turut pelaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dan penyelenggaraan shalat Hari Raya dibatasi dengan berbagai aturan prokes, tapi pada tahun ini oleh pemerintah diperbolehkan menyelenggarakan shalat hari raya secara normal sebagaimana biasanya semoga ini menjadi pertanda bahwa isu wabah yang selama ini mencekam rakyat Indonesia sudah betul-betul sirna dari muka bumi, maka dalam suasana sukacita ini kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan kepadaNya dengan menumpahkan segala harapan kepadaNya semoga wabah virus corona Omicron dan semua keturunannya betul-betul sirna dari negeri tercinta ini.
Orang yang beriman sepenuhnya meyakini bahwa segala wabah dan musibah yang menimpa umat manusia adalah merupakan peringatan dari Allah subhanahu wa ta’ala akibat seringnya kita lalai dari mengingat Allah sebagaimana yang dinyatakan Allah dalam firmannya surat Ar Rum ayat 41 yang artinya “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar”,
Di sini jelas sekali bahwa musibah apapun yang terjadi di dunia ini semua berawal karena ulah manusia oleh karenanya sering-seringlah bertaubat meminta ampun kepadanya hari ini adalah momen yang sangat dirindukan oleh banyak umat Islam rindu bukan dalam arti untuk bertemu dengan sebuah kebebasan makan dan minum di siang hari rindu bukan untuk bebas lepas dari menahan lapar dan haus tapi rindu untuk bertemu dengan predikat Aidin yaitu kembali kepada kesucian dan predikat Faizin yakni mendapatkan kemenangan seperti yang sering dipinta oleh kita kepada Allah SWT Allahummaj alna minal Aidin wal faizin sebagai ucapan Hari Raya Idul Fitri.
Untuk mendapatkan predikat Aidin dan faizin kita harus menjaga hubungan vertikal (dengan Allah) kita harus mempunyai sifat Muttaqiin siap menjalankan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya
Juga kita menjaga hubungan horizontal yaitu hubungan sesama manusia seperti sanak famili tetangga serta berbuat baik kepada ke dua orang tua seperti termaktub dalam surat Al Isro ayat 23 yang artinya dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya ada 3 macam dosa diantara dosa dosa besar antara lain menyekutukan Allah menyakiti hati kedua orang tua dan kabur dari Medan perang Fii sabiilillah.(Bambang Sugiarto,)