Berita Utama

Relawan Relica Hibur Para Korban Bencal Banjir Bandang di Desa Kutamendala Tonjong

142
×

Relawan Relica Hibur Para Korban Bencal Banjir Bandang di Desa Kutamendala Tonjong

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kondisi hujan yang mengguyur di wilayah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes mengakibatkan beberapa pemukiman dan kendaraan roda empat maupun roda dua milik warga mengalami hanyut,  Rabu (16/3/2022) sore.

Advertisement

Keterangan sementara yang dihimpun menyebutkan ada beberapa rumah dan kendaran milik warga hanyut maupun terendam  diterjang banjir bandang akibat lupan air sungai Prupuk usai diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi selama 3 jam sejak pukul 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Baca Juga :  Danrem 174/ATW Hadiri Pelantikan Ketua Umum KONI Papua Selatan Masa Bakti 2023-2024

Selain pemukiman banjir  menerjang pemukiman warga juga memutuskan akses jalan penghubung antar perdukuhan desa setempat.

Kepala Desa (Kades) Kutamendala H. Fathuri pihaknya merasa prihatin atas terjadinya musibah Bencana Alam (Bencal-Red) banjir bandang di wilayahnya dan  membenarkan beberapa pemukiman maupun kendaraan milik warga juga sarana akses jalan yang terkena dampak dari kejadian tersebut. 

Baca Juga :  Peduli Kesehatan Warga Binaan, Babinsa Koramil Sambi Dampingi Posyandu Lansia

Dikatakan Fathuri dalam penanganan darurat  pihak  Pemerintah Desa  (Pemdes) langsung bergerak dengan membuat posko pengungsian di gedung  MI desa setempat dan ada 11 kepala keluarga yang diungsikan dipos pengungsian  tersebut. 

Sementara di lokasi pengusian beberapa anggota Relawan Lingkungan Hidup Dan Bencana Alam (Relica) pada malam hari ini masih memberikan penanganan sekaligus untuk mendata kerugian materi para korban.

Baca Juga :  Ikut Aksi Perang Sarung, 5 Pemuda Diamankan Polsek Wiradesa

Elvin Kristian selaku Ketua Relica mengatakan, pihaknya merasa prihatin dan peduli sampai malam hari ini dengan mengajak anggotanya untuk lembur menemani dan sekedar untuk berupaya menghibur penderitaan para korban yang dilanda musibah di lokasi pengusian- (imam)