EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kemenagan maksimal Partai Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Brebes menjadi target dua Politisi Golkar yakni Masfui Masduki Anggota DPRD Komisi D Provinsi Jawa Tengah dapil XII meliputi Kabupaten Brebes, Kabupanten Tegal dan Kota Tegal serta Achmad Mafrukhi Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Brebes dapil 2 meliputi Kecamatan Bumiayu,Tonjong, Paguyangan dan Sirampog.
Kemenagan maksimal tersebut mereka sampaikan dalam giat acara Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah yang dihadiri kurang lebih sekitar 100 relawan Barisan Inti Mafrukhi (Bima) bertempat di Aula Eks Pendopo Bumiayu. Sabtu, 3 Juni 2023.
Dalam sambutan Masfui Masduki memberikan materi terkait apa itu peran dan rugas saksi dalam pemilu. Menurutnya strategi kemenangan harus dimulai dari memberikan pemahaman dan pembekalan kepada para calon saksi di tingkat bawah yaitu Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mengawal surat suara.
“Pengawalan dan pengamanan surat suara itu penting guna menghindari terjadinya kecurangan dan manipulasi, maka dari itu pemahaman akan tugas dan fungsi saksi harus dipahami bagi para calon saksi dari Fraksi Golkar,” terang Masfui.
Masfui juga menyampaikan pentingnya mensosialisasikan para calon wakil rakyat di dapil wilayahnya tentunya para calon dari Fraksi Golkar, serta mengingatkan agar menyampaikannya dengan cara-cara yang santun dan baik.
“Pemahaman terhadap politik harus terus menerus disosialisasikan pada warga masyakarat, selain itu para kader juga harus mampu memiliki mental dan akhlak yang baik. Sehingga Partai Golkar mendapat simpati dari masyarakat dan menang, serta mendapat suara yang paling banyak dan maksimal di Pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya.
Hal yang senada disampaikan oleh Achmad Mafrukhi, Ia mengatakan pentingnya membangun demokrasi dan pemahaman politik, sehingga paham bagaimana caranya agar Golkar mendapat suara yang terbanyak dan lebih baik lagi.
Masih kata Mafrukhi, Partai Golkar selama ini masih perlu banyak sekali sentuhan, dan memberikan kemaslahatan terhadap masyarakat. Jangan bersikap arogan akan tetapi harus bisa memberikan contoh hal-hal yang baik.
“Saya berpesan kepada semua yang hadir disini agar bisa bersikap dengan baik jangan sampai membuat kesalahan dan bersikap arogan,” ucap Mafrukhi.
Mafrukhi juga menjelaskan demokrasi adalah proses perebutan kekuasaan. Di dalam demokrasi ada tahapannya, untuk tahapan yang pertama yaitu tahapan memilih siapa-siapa saja calon dewan yang akan kita pilih, yang kedua apakah mereka memiliki kapabilitas dan mampu mengemban amanat rakyat.
Menurut Mafrukhi, kita sebagai masyarakat jangan sampai salah dalam menganalisa dan memilih wakil-wakil rakyat. Apabila yang dipilih yaitu dewan yang tidak memiliki kapabilitas, maka sudah barang tentu wakil-wakil rakyat yang terpilih akan gagal dalam mengemban amanah rakyat alias hanya memberikan harapan palsu/PHP.
“Saya berharap semua yang hadir disini memiliki tanggung jawab yang sama sehingga Partai Golkar semakin besar dan semakin bertambah jumlah suaranya terkhusus di dapil 2 Brebes,” pungkasnya. (Yayan E).