Scroll ke Atas
Berita Utama

Naas, Sedang Tidur Mbah Kutis Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

65
×

Naas, Sedang Tidur Mbah Kutis Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Sungguh tragis nasib nenek Sukiah (95 th) atau yang biasa dipanggil dengan sebutan mbah Kutis, pasalnya ia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia saat rumahnya hangus dilalap si jago merah yang terjadi pada Senin (14/3/2022) pagi.

Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah mbah Kutis yang berada di RT. 06 RW. 03 Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kab. Pemalang berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, berawal ketika tetangga korban yang bernama Sahri (45) hendak sedang berangkat menuju masjid untuk melakukan sholat subuh berjamaah.Secara tidak sengaja, ia melihat kobaran api yang berasal dari rumah mbah Kutis.Lalu Sahri menghubungi Bambang dari Satpol PP, kemudian oleh Bambang dilanjutkan melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Baca Juga :  Satgas Covid -19 Kecamatan Larangan Sambangi Posko PPKM Mikro Ingatkan Upaya Pencegahan

Sementara, tetangga yang lain Taswi dan Rajab berteriak meminta tolong kepada tetangga lainnya.Mereka pun berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.Tak berapa lama petugas Damkar pun datang memadamkan api dan berhasil dipadamkan.

Kapolsek Randudongkal AKP Trino Winarno melalui kanit Reskrim Aipda Nur Cholis membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca Juga :  Kodim 0726/Sukoharjo Gelar Baksos Bagikan Paket Beras Kepada Warga Tak Mampu

Dari hasil keterangan para saksi dan olah TKP bersama di duga kebakaran tersebut dari tungku api yang dinyalakan korban setiap  bangun subuh untuk memasak.

Hal sama juga disampaikan Ramon Hidayat, Babinsa Koramil Randudongkal, menurutnya, penyebab terjadi kebakaran diduga berasal dari tungku penghangat yang dinyalakan oleh korban.

Sementara Kepala Desa Semingkir  Imam Purkidi ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut, saat kejadian dirinya sedang dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta.

Dalam peristiwa peristiwa tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp. 50 juta dan korban 1 orang (JL/Fah)