Berita UtamaDaerahPemalangPendidikan

Didesakan Publik Dikbud Pemalang Batalkan ‘Inspring Teacher’ Dana Dikembalikan

382
×

Didesakan Publik Dikbud Pemalang Batalkan ‘Inspring Teacher’ Dana Dikembalikan

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Kegiatan “Inspring Teacher”, sebuah acara yang sempat memicu gejolak dan keresahan di kalangan guru dan masyarakat Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, akhirnya resmi dibatalkan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo, mengumumkan keputusan ini dalam sebuah konferensi pers pada Selasa, 2 September 2025. Pembatalan ini dilakukan demi menjaga kondusivitas wilayah serta merespons aspirasi yang berkembang di masyarakat.

Ismun Hadiyo secara tegas menyatakan bahwa sejak awal, kegiatan “Inspring Teacher” bukanlah program resmi dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Acara ini sepenuhnya digagas dan direncanakan oleh pihak ketiga. “Menyikapi kondisi dan aspirasi teman-teman di bawah baik guru dan lain-lain, kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang mendesak agar penyelenggara membatalkan kegiatan ini, dan kami pastikan kegiatan tersebut bukan berasal dari inspirasi Pemda Pemalang,” terang Ismun.

Advertisement

Terkait dengan dana yang sudah terlanjur masuk kepada pihak penyelenggara, Ismun Hadiyo menekankan bahwa pihaknya telah meminta agar seluruh dana tersebut dikembalikan kepada para peserta tanpa terkecuali. Meskipun tidak mengetahui secara rinci total uang yang sudah terkumpul, Ismun memastikan bahwa pengembalian dana adalah hal yang sudah disepakati bersama. “Saya tidak tahu secara detail berapa jumlah uang yang sudah masuk, namun kami sepakat untuk dikembalikan kepada para peserta,” ujarnya.

Dengan pembatalan ini, Ismun berharap tidak ada lagi keresahan yang timbul di kalangan guru maupun masyarakat. Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pemalang tetap berkomitmen untuk mendukung setiap kegiatan pendidikan yang selaras dengan program daerah dan memberikan manfaat nyata bagi tenaga pendidik serta peserta didik.

Keputusan ini menjadi jawaban atas berbagai polemik yang menyelimuti rencana acara tersebut. Pembatalan ini juga menunjukkan respons cepat dari pemerintah daerah dalam menyikapi aspirasi publik. Ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi dan ketidakpastian yang selama ini beredar, sekaligus mengembalikan fokus pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pemalang.**( Joko Longkeyang) .

Konten Promosi
Iklan Banner