EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kondisi puncak malam jelang hari pelaksanaan pencoblosan Pilkades serentak 2022 di Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes masyarakatnya terlihat masih tenang dam damai tetap kondusif meski sebelumnya masa tahapan kampanye Pilkades di desanya ditiadakan, padahal kampanye tersebut merupakan hak dan kewajiban bagi semua calon untuk bisa memaparkan misi visi programnya maupun memperkenalkan diri kepada masyarakatnya, karena atas kesepakatan bersama dengan alasan masyarakat yang sudah tenang dan kondusif dikhawatirkan terjadi adanya gesekan antar pendukung dan diduga kampuan kost para calon yang pas pasan maupun minim sehingga disepakati bersama tahapan kampanyenya tidak digelar.
Hal tersebut disampaikan salah satu dari 4 calon kepala desa (Cakades) Pilkades Waru yang termuda Hendra Susilo saat disambangi dikediamannya, Selasa (17/5/2022) malam.
Hendra mengatakan pihaknya secara legowo menerima kondisi tersebut meskipun tahapan kampanyenya tidak dilakukan untuk menjaga kamtibmas yang kondusif.
“Kami terketuk hati kecilnya untuk mencalonkan diri dalam perhelatan Pilksdes ini guna mengabdikan diri dan memajukan desanya agar lebih baik/maju lagi salah satunya memajukan dibidang kepemudaan karena pemuda maupun anak bangsa yang dipundaknya sebagai penerus/estafet dalam pembangunan,” ujarnya.
Lanjut Hendra yang didampingi tim suksesnya, pihaknya dalam ajang Pilkades ini bersaing dengan 3 calon yang nota benenya dari perangkat desa siap menang dan siap kalah.
Sementara Kapolsek Bantarkawung AKP Hasari menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya dalam menetukan sosok kepala desa yang diharapkan.
“Yang lebih penting masyarakat harus tetap dalam kondisi kondusif jangan sampai terpecah belah akibat beda pilihan,” harapnya.(imam)