EMSATUNEWS.CO.ID, TEGAL – Pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Baitul Muttaqin Wanagopa Desa Kreman, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal Ahad (10/07/2022 ) bertindak sebagai Khotib Ihya Ulumuddin sedangkan imam sholat Idul Adha 1443 H Al- Ustad Busro.
Khotib Ihya Ulumuddin dalam khutbahnya mengumandangkan Takbir Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar wa lillahilham hari ini adalah hari raya Idul Adha 1443 H /2022 kita kembali diingatkan dua ibadah besar ibadah Haji dan ibadah kurban.
Alhamdulillah tahun ini pemerintah Arab Saudi kembali membuka dan mengizinkan jama’ah calon haji Indonesia untuk dapat menunaikan rukun Islam ke lima.
Bagi yang berangkat tahun ini bersyukur dan berbahagialah karena dipilih menjadi tamu Allah (Dhuyufurrahman) rangkaian ibadah Haji merupakan pengalan dari sejarah keteladanan Nabi Ibrahim AS sebagai kekasih Allah SWT sekaligus bapak teladan dunia sampai Akhirat.
Banyak hikmah yang dapat dipetik dari hari raya Idul Adha atau Idul kurban dimana itu semua merupakan dokumentasi dari nilai pengabdian dan pengorbanan Nabi Ibrahim , Siti Hajar dan Nabi Ismail AS dan juga sebagai sunah Rasulullah SAW.
Semua peristiwa itu setidaknya ada tiga hikmah dan falsafah kehidupan yang terkandung didalamnya untuk diaktualkan dalam hidup saat ini.
Hikmah pertama adalah mendidik kepada seluruh umat manusia agar selalu bersatu saling bantu membantu diantara satu dengan yang lain.
Hikmah kedua adalah pembuktian Allah SWT kepada Nabi Ibrahim AS atas ikrar yang Allah abadikan dalam Qur’an Surat al-An’am ayat 7 bahkan di dalam QS.al-An’am: 162 , Nabi Ibrahim AS menegaskan “Katakanlah : “Sesungguhnya sholatku ibadahmu hidup dan matiku hanyalah untuk Allah , Tuhan semesta Alam
Hikmah yang ketiga adalah keteladanan Nabi Ibrahim AS sebagai utusan Allah , sebagai seorang bapak yang sangat mencintai keluarganya seorang bapak yang selalu terbimbing dengan titah dan perintah Allah SWT.
Seorang bapak yang tegas menyerahkan seluruh keluarganya hanya kepada Allah SWT, sebagai bapak para Nabi dan Rasul, bapak yang selalu tabah dan tekun dalam mengabdikan dirinya kepada Allah serta selalu mendidik keluarganya tanpa meninggalkan berbakti kepada agama bangsa dan negara .Teladan yang patut dicontoh bagi segenap umat manusia .(Bambang Sugiarto)